sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ketua DPRD DKI: Jangan dulu ajak anak-anak ke mal

Pelarangan anak-anak memasuki mal sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Selasa, 16 Jun 2020 10:38 WIB
Ketua DPRD DKI: Jangan dulu ajak anak-anak ke mal

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetiyo Edi Marsudi mengingatkan, agar untuk sementara masyarakat tidak mengajak anak-anak datang ke mal. Menurutnya, hal itu seiring dengan telah dibukanya kembali aktivitas 80 mal di Jakarta.

Pelarangan anak-anak memasuki mal, sesuai dengan aturan yang berlaku. Di mana pengoperasian mal di transisi menuju new normal, hanya dapat melayani pengunjung yang mencari bahan pangan, farmasi dan food and beverage (F&B) untuk delivery atau take away.

"Lagi pula fasilitas lainnya seperti bioskop dan arena permainan anak-anak belum boleh dibuka, karena itu harus ada ketegasan di sini demi kesehatan anak dan kita semua," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/6).

Pras, sapaan karibnya, juga menekankan kewajiban protokol kesehatan yang dilakukan pengelola terhadap seluruh pengunjung. Selain wajib memakai masker dan pengukuran suhu tubuh, pengelola mal juga diminta tidak memperkenankan anak-anak dan pengunjung lanjut usia masuk mal.

Sponsored

"Yang paling penting lagi di sini, saya sarankan agar warga Jakarta tidak membawa anak-anak dan lansia dulu. Ini juga saya tekankan kepada pengelola untuk mengklasifikasi pengunjung. Kalau ada anak-anak atau lansia yang datang jangan diperbolehkan masuk. Sampaikan dengan humanis," kata

Pras mengaku menyambut baik beroperasinya kembali mal-mal di Jakarta. Menurutnya, mal termasuk pusat perbelanjaan yang notabene merupakan pusat perputaran perekonomian. Ia berharap, dengan kembali beroperasinya mal dapat menyedot kembali tenaga kerja yang sebelumnya "dirumahkan". Bahkan tidak sedikit yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Ini kenyataan yang harus dihadapi. Karena perputaran perekonomian rakyat itu salah satunya ada di pusat perbelanjaan. Bayangkan sudah berapa banyak karyawan dan pekerja yang dirumahkan karena penutupan mal kemarin," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid