KH Noer Muhammad Iskandar meninggal
KH Noer Muhammad Iskandar, sudah jatuh sakit sejak 2014.
Kabar duka datang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. KH Noer Muhammad Iskandar SQ meninggal dunia, pada Minggu (13/12), sekitar pukul 13.41 siang ini.
Beliau ahli surga, husnul khotimah Insyaallah. Amiin. "Benar. Saat ini sedang proses pemakaman," ujar Ketua Rabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) DKI Jakarta, MH. Bahaudin saat dihubungi, Minggu (13/12).
Bagi Bahaudin, KH Noer Muhammad Iskandar adalah seorang bapak, guru, sekaligus suri tauladan. Menurutnya, KH Noer Muhammad Iskandar merupakan figur yang bisa akrab dengan siapapun dan bukan tipe pendendam.
Menurut dia, KH Noer Muhammad Iskandar disebut tidak pernah memikirkan dirinya sendiri dan kerap menjadi tempat curhatan dari banyak orang.
Menurut dia sudah jatuh sakit sejak 2014 lalu. Ia mengaku, telah mendampingi beliau sejak tahun 2001. "Beliau mengarahkan saya untuk selalu membantu orang lain, bukan tidak boleh memikirkan dirinya sendiri, harus bermanfaat untuk pondok-pondok di seluruh Indonesia. Itu dibuktikan betul oleh beliau, karena kecintaannya dengan negeri ini," ucapnya.
Ketika masih dalam keadaan sakit pun, kata dia, KH Noer Muhammad Iskandar tetap tidak berhenti berdakwah. "Beliau tetap ceramah di mana-mana, mengaji rutin, yang luar biasa riyadhoh-nya. Beliau tidak pernah putus dari puasa Nabi Daud sampai akhir hanyatnya," jelasnya.