sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Khofifah sebut ada tambahan kabupaten zona merah corona

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim bertambah delapan orang.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Kamis, 26 Mar 2020 21:50 WIB
Khofifah sebut ada tambahan kabupaten zona merah corona

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hingga Kamis (26/3) pukul 16.00 WIB, pasien coronavirus (Covid-19) di Jatim yang meninggal dunia menjadi tiga orang. Masing-masing pasien berasal dari Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.

Khofifah menyebut, penyebaran virus corona juga menjadikan 10 daerah zona merah karena terdapat pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Daerah yang masuk zona merah itu yakni Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Baru, Sidoarjo, Kab Magetan, Kab Blitar dan Kota Blitar. 

"Per hari ini ada tambahan baru kabupaten/kota yang menjadi zona merah, yaitu Gresik dan Kabupaten Kediri," ujar Khofifah saat merilis perkembangan coronavirus, di Grahadi, Kamis (26/3/2020).

Khofifah menjelaskan, berdasarkan laporan yang sudah terkonfirmasi, jumlah pasien positif Covid-19 hari ini bertambah delapan orang sehingga totalnya menjadi 59 orang.

Delapan orang positif ini dari Surabaya 2 orang, Sidoarjo 3 orang, Kabupaten Kediri 2 orang dan Gresik 1 orang. 

Mantan Anggota DPR RI ini membeberkan bahwa dari 59 pasien positif itu, sebanyak 35 pasien laki-laki, dan 24 perempuan.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 221 orang atau bertambah 31 orang dari sehari sebelumnya. Pasien kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 3055 orang atau bertambah 513 orang dari sebelumnya yakni 2542 orang.

Sponsored

Mantan Menteri Sosial RI ini mencatat hingga hari ini ada 7 pasien positif Covid-19 dinyatakan terkonversi negatif atau sembuh.

Empat pasien dari  RSUD dr Soetomo Surabaya, dua pasien RS Unair dan satu pasien dari RS Syaiful Anwar Malang.

“Kalau hari kemarin yang sembuh sebanyak 5 orang, hari ini bertambah dua orang," ungkapnya.
 
Anggota tim kuratif Satgas Covid-19, dr Jibril menambahkan bahwa penyebaran Covid-19 di Jatim cenderung mulai melandai dan stastisioner khususnya di daerah-daerah terjangkit atau zona merah.

“Kami sudah melakukan tracing ke 35.531 keluarga yang tergolong ODR (Orang Dengan Resiko) sudah dikunjungi dan terkonfirmasi ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 3055 orang,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid