Kembali berulah, KKB bakar gedung sekolah dan puskesmas

Kelompok Kriminal Bersenjata ataua KKB di Papua kembali melakukan pengerusakan sejumlah fasilitas masyarakat pada Senin (3/5). Sebuah bangunan puskesmas, bangunan sekolah dasar, dan tiga jalan dirusak.

"Gedung SD Mayubwi, rumah dinas guru dan gedung puskesmas lama dibakar. Kemudian, tiga jalan dirusak dengan cara dibuat lubang oleh para kelompok kriminal bersenjata (KKB)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan resminya, Selasa (4/5).

Menurut Kamal, seorang warga sudah melihat adanya asap mengepul pada Minggu (2/5) pukul 23.00 WIT. Warga tersebut, kemudian melapor ke Kepala Distrik Ilaga Utara.

Sehari setelah kejadian tersebut, warga kembali melapor pembakaran Gedung SD Mayuberi dan tiga titik jalan dilubangi dengan kedalaman 25-40 cm.

"Berdasarkan informasi, ada banyak sekali simpatisan KKB yang membantu pembakaran gedung dan pengerusakan fasilitas jalan yang dibagi dalam beberapa kelompok," tuturnya.

Dijelaskan warga, kelompok pertama melakukan pembakaran puskesmas dan di lanjutkan membakar SD Mayuberi. Kelompok lain bertugas merusak tiga titik Jalan Mayuberi, Jalan Kimak, Jalan Wuloni. 

Lalu, kelompok yang bersenjata berada di pinggir jalan mengamankan simpatisan yang bekerja merusak fasilitas umum tersebut.

Untuk diketahui, pengerusakan itu terjadi sejak satu bulan lalu. Setelah rentetan pengerusakan hingga pembunuhan, pemerintah akhirnya menetapkan KKB sebagai kelompok teroris.