Kirim ribuan tabung oksigen ke India, Mahfud MD: Itu biasa

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyatakan, bantuan ribuan tabung oksigen dari Indonesia ke India untuk penanganan pandemi merupakan bagian dari program kemanusiaan dalam hubungan internasional. Bantuan tersebut didistribusikan pada 10 Mei 2021 sebanyak 1.400 tabung dan 2.000 tabung pada 28 Mei.

“Dalam hubungan internasional, biasa kita membantu dan dibantu. Jangan hanya menghitung, kok, kita mengeluarkan padahal kita butuh,” ucapnya dalam telekonferensi, Jumat (9/7).

Dia menganggap, menerima dan menawarkan bantuan kepada negara yang tertimpa musibah wajar terjadi dalam hubungan internasional. Indonesia pun kerap menerima bantuan global ketika ada tertimpa musibah, seperti saat tsunami di Aceh pada 2004 hingga di Palu pada 2018.

“Saya kira kalau kita membaca pemberitaan, membaca sejarah tentang hubungan antarnegara itu tidak perlu menjadi masalah karena Indonesia pun sering dapat bantuan. Di dalam (hubungan) internasional itu biasa kalau suatu negara terkena musibah, ya, kita bantu,” tuturnya.

Mahfud mengklaim, Indonesia juga kerap menyumbang bantuan ke negara-negara, termasuk negara maju. Australia saat terjadi kebakaran sampai Jepang kala tertimpa tsunami, contohnya.

Pemberian bantuan tabung oksigen ke India, kata dia, dilakukan ketika kenaikan kasus Covid-19 belum parah seperti sekarang bahkan diklaim terjadi saat tingkat kesembuhan hampir selalu lebih tinggi daripada kenaikan kasus baru. “Sehingga, pada waktu itu oksigen masih banyak."

Indonesia, sambung Mahfud, direncanakan akan mendapatkan bantuan tabung oksigen dari berbagai negara.