KKB dilabeli teroris, Satgas Nemangkawi akan dievaluasi

Polri pastikan evaluasi kerja Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dalam pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Asisten Operasional Kapolri, Irjen Imam Sugianto menjelaskan, evaluasi dilakukan setelah pelabelan KKB sebagai teroris. Evaluasi itu, juga akan memengaruhi langkah pengejaran selanjutnya. "Akan dievaluasi untuk efiktivitasnya," kata Imam saat dikonfirmasi, Senin (3/5).

Menurut dia, untuk strategi pengejaran yang akan diubah menunggu petunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terlebih dahulu. Namun, Satgas Nemangkawi sendiri direncankan akan memulai strategi baru pada saat perpanjangan masa kerja. 

"Penambahan personel dan perubahan pola pengejaran sedang on going karena waktu ops tahap 1 selesai Juni nanti," tuturnya.

Lebih jauh, dia menuturkan, saat ini peningkatan patroli pengamanan di Papua semakin dimasifkan. Hal itu, guna menjaga masyarakat dan memberikan rasa ketenangan.

Sebelumnya, Menteri Polhukam Mahfud MD mengumumkan, KKB masuk dalam kategori teroris. Para anggota KKB pun akan masuk dalam DPO teroris.

Mahfud menyatakan, Polri, BIN dan TNI telah diintruksikan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur menurut hukum. Namun, dia tetap berpesan jangan sampai menyasar masyarakat sipil di Papua.