sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Klaster keluarga dominasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran

Sudah mulai banyak ditemukan mobilitas sosial keluarga untuk kepentingan berwisata.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 17 Jun 2021 08:40 WIB
Klaster keluarga dominasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran

Pasien terinfeksi Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat didominasi ibu rumah tangga dan klaster keluarga.

Koordinator RSDC Wisma Atlet, Jenderal TNI, Tugas Ratmono mengungkapkan, mayoritas pasien Covid-19 dari klaster keluarga tersebut tidak tahu menahu dari siapa mereka tertular.

"Memang dari data surveilans di RSDC Wisma Atlet ini kelihatan memang klaster keluarga cukup lebih dominan.  Ditemukan juga jawaban-jawaban pasien-pasien itu yang terkenanya dia tidak tahu di mana," ucapnya dalam diskusi virtual, Rabu (16/6).

Padahal, pasien ibu rumah tangga tersebut menyatakan tidak pernah bepergian kemana-mana. Ia menduga, tertular Covid-19 dari anggota keluarga yang sering keluar rumah. 

Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, maka perlu diimbau 5M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas/pergerakan manusia) terhadap anggota keluarga yang hendak keluar rumah.

Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan (Satgas) Covid-19, Sonny Harry B Harmadi menyebut, mobilitas sosial masyarakat tidak hanya untuk kepentingan pekerjaan. 

Namun, sudah mulai banyak ditemukan mobilitas sosial keluarga untuk kepentingan berwisata. "Saat ini, mulai meningkat juga mobilitas untuk kepentingan wisata bersama keluarga," ucapnya.

Kemudian, saat berkumpul dengan keluarga, pemberlakuan protokol kesehatan biasanya kendor. Sebab, ada asumsi anggota keluarga tentunya terbebas dari Covid-19. 

Sponsored

Padahal, anggota keluarga juga berpotensi menularkan Covid-19. Apalagi, anggota keluarga yang kebetulan tidak tinggal serumah. "Potensi penularan tinggi, apalagi biasanya kan mencopot masker, tidak menjaga jarak, bahkan bersentuhan secara fisik," tutur Sonny. "Semestinya keluarga menjadi benteng utama pencegahan penularan Covid-19," tambah dia.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid