sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kloter pertama haji 2021 dijadwalkan berangkat Juni

Sampai kini pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian tentang pelaksanaan haji tahun ini lantaran masih fokus menangani pandemi.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Senin, 18 Jan 2021 17:59 WIB
Kloter pertama haji 2021 dijadwalkan berangkat Juni

Kementerian Agama (Kemenag) tengah mempersiapkan penyelenggaran ibadah haji 1442 Hijriah atau 2021 sekalipun belum mendapat kepastian dari pemerintah Arab Saudi tentang izin pelaksanaannya. Opsi waktu keberangkatan menjadi salah satu persiapan yang dikerjakan.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, keberangkatan haji kloter pertama ke "tanah suci" akan dilakukan pada Juni 2021. Ini dengan asumsi kondisi normal dan sesuai kalender hijriah.

"Berdasarkan kalender hijriah dan asumsi haji bisa dilaksanakan dengan normal, perkiraan jadwal pemberangkatan kloter awal jemaah haji 2021 akan mulai dilaksanakan pada 15 Juni 2021," katanya saat rapat bersama Komisi VIII DPR, yang disiarkan secara virtual, Senin (18/1).

Menurutnya, segala persiapan teknis perlu digodok dari sekarang lantaran waktu tersisa lima bulan. Itu didasari ruang lingkup pelayanan ibadah haji yang luas dan kompleks.

"Waktu yang tersisa sangat terbatas. Berbagai persiapan harus segera mulai dilakukan, termasuk di antaranya usulan kami untuk memulai pembahasan biaya haji 2021 meskipun informasi mengenai besaran kuota haji masih belum dipastikan," tuturnya.

Yaqut melanjutkan, Arab Saudi belum memberikan "lampu hijau" pelaksanaan ibadah haji 2021. Hal tersebut merujuk hasil koordinasi antara Kemenag dengan otoritas haji setempat.

"Pemerintah Arab Saudi sampai saat ini masih fokus pada penanganan Covid-19 di dalam negeri mereka serta memantau penanganan Covid-19 pada negara pengirim jemaah haji," terangnya.

Meski demikian, dirinya menerangkan, Kemenag telah menyiapkan sejumlah opsi, yakni kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah haji.

Sponsored

"Pemerintah sampai saat ini masih bekerja untuk menyiapkan opsi pertama yaitu kuota penuh meskipun ini masih sangat bergantung pada pemerintah Arab Saudi. Dan kita berharap agar wabah ini segera berakhir sehingga penyelenggaraan ibadah haji 2021 masehi dapat berjalan normal," tandasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid