sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komnas HAM: Korban bukan peserta aksi

“Pengakuan mereka lagi istirahat, ada yang memang pangkalan ojeknya di situ,” ujar Taufan.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Rabu, 22 Mei 2019 16:11 WIB
Komnas HAM: Korban bukan peserta aksi

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan, berdasarkan pengakuan sebagian korban kerusuhan aksi 22 Mei, mereka bukan peserta aksi. Sebagian korban yang terkena luka tembak, mengaku hanya warga biasa.

“Pengakuan mereka lagi istirahat, ada yang memang pangkalan ojeknya di situ,” ujar Taufan ditemui di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta, Rabu (22/5).

Lebih lanjut, Taufan akan meminta klarifikasi dari aparat kepolisian. Komnas HAM juga akan melakukan mengecekan standar operasional prosedur pengamanan yang dilakukan aparat.

“Ya nanti saya akan koordinasi dengan Kapolri. Kalau sekarang belum ada komunikasi karena masih sibuk,” ucap Taufan.

Taufan menuturkan, pihaknya belum dapat memastikan apakah ada peluru tajam yang menyasar warga, meski dirinya sudah meminta keterangan korban yang tengah dirawat. Ia mengaku masih harus menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit.

Saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta, yang juga merawat korban luka dan ada dua korban meninggal, Taufan mengatakan, pihak keluarga korban tak setuju dengan proses autopsi.

“Kalau yang di Tarakan tidak berkenan diautopsi, tapi kalau yang di sini (RS Budi Kemuliaan) belum ada konfirmasi keluarga karena dirujuk ke RSCM (RS Cipto Mangunkusumo),” katanya.

Taufan juga akan mengunjungi RS Cipto Mangunkusumo dan RS Pelni untuk menemui korban lainnya. Ia berjanji, tak sampai sebulan, Komnas HAM akan mengeluarkan rekomendasi.

Sponsored

Di RS Budi Kemuliaan sendiri ada 74 korban luka dan seorang meninggal, yang dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Ada lima korban luka di antaranya berstatus pelajar.

Berita Lainnya
×
tekid