sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kendati sudah terima laporan, Kompolnas tetap menyambangi Kanjuruhan

Investigasi bukan sekedar mencari siapa yang salah dalam tragedi ini, melainkan menganalisa fakta yang ditemukan.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 03 Okt 2022 19:07 WIB
Kendati sudah terima laporan, Kompolnas tetap menyambangi Kanjuruhan

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) datang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Hal itu dilakukan untuk mengawasi kinerja tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

"Kompolnas didatangkan supaya kinerja tim investigasi dilakukan secara transparan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan, Senin (3/10).

Sementara, Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto menyampaikan, sudah mendapatkan laporan resmi dari tim investigasi terkait pengusutan tragedi ini. Namun, Kompolnas juga ingin mengecek langsung ke lapangan.

"Kompolnas ingin melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Laporan resmi sudah diterima tetapi kami ingin dialog dengan korban dan penonton," katanya dalam serupa.

Ia telah bertemu dengan sejumlah pihak yang berada di kejadian. Pihak yang dimaksud adalah wartawan yang meliput dan pendukung klub.

Pertemuan itu dilakukan sebab pihaknya ingin mengetahui secara detail penyelenggaraan mulai dari persiapan kegiatan, pelaksanaan, hingga evaluasi. 

"Kami juga bertemu dengan wartawan yang saat itu meliput. Kami juga bertemu para suporter," ujarnya.

Adapun tim investigasi Polri sejauh ini masih bekerja keras untuk melakukan penyelidikan. Tim itu sesuai perintah Ketua Kompolnas Mahfud MD, untuk melakukan pengawasan terhadap kerja tim investigasi yang dibentuk Kapolri. 

Sponsored

"Tim investigasi kini sedang bekerja keras untuk mengusut kasus ini. Tupoksi Kompolnas adalah melihat secara detail penyelenggaraan acara mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi," ucapnya.

Dia menjelaskan, investigasi bukan sekedar mencari siapa yang salah dalam tragedi ini, melainkan menganalisa fakta yang ditemukan sebagai bahan pembelajaran untuk dunia sepak bola Indonesia ke depan.

"Nah masalah soal keamanan, soal penyelenggaraan, soal penggunaan peralatan mengurai massa dinilai sah atau tidak, biarkan penyidik yang memutuskan. Kompolnas kan memantau," tandasnya.

Dia menegaskan bahwa hasil pengawasan yang dilakukan akan disampaikan secara transparan. Kompolnas tidak akan menutup-nutupi fakta yang ada.

"Tidak usah khawatir ada yang ditutup-tutupi kami Kompolnas terbuka saja. Kita akan tanya secara detail ke semua petugas. Kita lihat secara seksama dan nanti hasilnya harus menjadi pembelajaran penting untuk kita semua," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid