sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kondisi Ani Yudhoyono butuh penanganan ekstra

Keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berkumpul di rumah sakit lantaran kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono sempat memburuk.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Jumat, 31 Mei 2019 19:02 WIB
Kondisi Ani Yudhoyono butuh penanganan ekstra

Keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berkumpul di rumah sakit lantaran kondisi kesehatan mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono sempat memburuk.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengungkapkan kondisi Ibu Kristiani Herawati Yudhoyono yang kini tengah dirawat di National University Hospital Singapura. 

Saat ini, Ibu Ani sedang dalam penanganan ekstra di ruang ICU lantaran kondisi tidak stabil dan cenderung menurun. 

"Saat ini, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra," ujarnya kepada Alinea.id di Jakarta, Jumat (31/5).

Menurut dia, keluarga besar SBY telah berada di Singapura. Dua putranya, yakni Agus Harimurti dan Edhie Baskoro berada di rumah sakit itu untuk menjaga ibunda.

"Seluruh keluarga besar Pak SBY, mas AHY, mas Ibas, mbak Anissa dan Aliya juga anak-anaknya saat ini berada di Singapura mendampingi Ibu Ani," katanya.

Dia berharap agar masyarakat Indonesia turut mendoakan kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono kembali sembuh. 

Sebelumnya, Agus Harimurti menuturkan pada Rabu (29/5), Ibu Ani harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) di NUH Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil.

Sponsored

"Saat ini, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kesehatan Ibu Ani," kata AHY.

Selain SBY dan kedua putranya, juga ada Annisa Pohan, Aliya Rajasa, dan cucu-cucu berada di Singapura, untuk mendampingi Ibu Ani dalam proses penyembuhan. 

Selama tiga bulan terakhir, Ibu Ani harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang tengah dilakukan. 

"Dengan demikian, stabilitas kesehatan Ibu Ani menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertahankan," kata dia.

Berkaitan dengan hal itu, ucapnya, pada sepertiga akhir bulan Ramadan, keluarga Yudhoyono berharap agar masyarakat Indonesia turut mendoakan Ibu Ani. Diharapkan, kondisi Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya.

SBY enggan temui tamu

Sementara itu, mantan presiden SBY masih enggan menjumpai tamu yang datang untuk menjenguk istrinya Ani Yudhoyono yang masih dirawat di National University Singapura, Jumat (31/5).

"Pak SBY dan keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila beliau belum dapat menemui para sahabat yang datang ke Singapura saat ini," kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan melalui pesan via gawai.

SBY, kata dia, masih harus berkonsentrasi mendampingi Ibu Ani di ICU dan menyampaikan terima kasih kepada sahabat yang berniat menjenguk Ibu Ani di NUH Singapura.

Hingga Jumat, Ani Yudhoyono masih menjalani perawatan intensif di ICU NUH Singapura. "Ini adalah hari ketiga, Ibu Ani berada di ICU untuk menjalani perawatan intensif untuk mengatasi penyakit kanker darah yang dideritanya," kata Ossy.

Saat ini, SBY beserta keluarga, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Larasati Pohan serta Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan Aliya Rajasa masih terus mendampingi Ibu Ani di ruang ICU, termasuk para cucu-cucu lengkap berada di Singapura.

Terkait kondisi medis, ia mengatakan merupakan domain dokter dan rumah sakit. "Tentunya kami tidak dapat memberikan keterangan secara detail," kata dia.

SBY beserta keluarga berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh seluruh rakyat Indonesia kepada Ibu Ani. "Semoga doa dan dukungan yang diberikan akan dikabulkan oleh Allah Swt, Tuhan yang Maha Kuasa. Sehingga Ibu Ani dapat segera sembuh," kata dia. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid