sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Korban meninggal 397 orang, 1.030 orang alami luka

Tim gabungan masih melakukan pencarian dengan fokus di Kecamatan Sumur dan Panimbang, Banten.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Selasa, 25 Des 2018 14:05 WIB
Korban meninggal 397 orang, 1.030 orang alami luka

Korban akibat tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Banten dan Lampung Selatan, pada Sabtu (22/12), terus bertambah. Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat hingga pukul 12.00 WIB, Selasa (25/12), korban meninggal dunia mencapai 397 orang.

"Korban meninggal dunia terus bertambah, dari sebelumnya sebanyak 356 orang menjadi 397 orang," kata Fahrizal, seorang petugas data Badan SAR Nasional (Basarnas) di Posko Utama Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang, Selasa (25/12).

Dia merinci, dari jumlah tersebut, 291 korban berasal dari Provinsi Banten. Sementara 106 sisanya merupakan korban di Provinsi Lampung.

Di Banten, para korban meninggal di dominasi dari wilayah Panimbang, yaitu sebanyak 157 orang. 102 orang lainnya dari Carita, 118 orang dari Tanjung Lesung, dan 80 orang lain dari Labuan. 

Selain korban meninggal, tercatat 1.030 orang mengalami luka-luka. Jumlah tersebut terdiri dari 757 orang dari Banten, dan 273 orang lainnya dari Lampung. Adapun korban hilang masih ada 90 orang. 

"Kami yakin jumlah korban akibat tsunami bertambah, karena masih banyak yang hilang juga belum ditemukan," kata Fahrizal

Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, Tagana, serta relawan, dan berbagai elemen masyarakat, tengah memfokuskan evakuasi di Kecamatan Sumur dan Panimbang. Fahrizal mengatakan, diperkirakan masih banyak korban meninggal yang belum di temukan di wilayah tersebut. 

"Kami berharap tim evakuasi dapat menemukan jenazah itu," ujarnya. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid