Korban tewas akibat banjir Jabodetabek jadi 53 orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hinggal pukul 10.00 WIB hari ini (4/1), sudah 53 orang meninggal dunia akibat banjir di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengatakan, sebelumnya jumlah korban meninggal 47 orang. Kemudian di Bogor dan Lebak, Banten kembali terdapat korban meninggal sebanyak enam orang.

“Penambahan korban meninggal dunia terjadi di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor,” kata Agus melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (4/1).

Agus menuturkan, hingga saat ini Kabupaten Bogor masih menjadi lokasi paling banyak korban, yakni 16 orang. Sementara itu, lima orang yang baru dinyatakan meninggal pagi ini masih dalam proses identifikasi.

"Untuk Kabupaten Bogor lima orang meninggal, namun identitas masih belum diketahui," ujar Agus.

Kemudian, untuk korban meninggal lainnya berasal dari Kota Bekasi dan Kabupaten Lebak sembilan orang, Jakarta Timur tujuh orang, Kota Tanggerang Selatan empat, Kota Depok tiga, dan Kabupaten Bekasi, Kota Tanggerang, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, serta Kota Bogor satu orang. Sementara itu, untuk korban hilang sampai satu ini hanya satu orang di Kabupaten Lebak.

Seperti diketahui, peristiwa banjir terjadi sejak Rabu (1/1) di sejumlah daerah Jabodetabek, Banten dan Bandung. Banjir terjadi akibat intensitas hujan sekitar 377 mm yang tergolong ekstrim.