Korban tsunami Selat Sunda di Pandeglang 28 orang meninggal
Korban tewas akibat tsunami Selat Sunda hingga pagi pukul 06.00 WIB di Pandeglang Banten mencapai 28 orang.
Korban tewas akibat tsunami Selat Sunda hingga pagi pukul 06.00 WIB di Pandeglang Banten mencapai 28 orang.
Kapolres Pandeglang Banten AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan korban 28 orang meninggal dunia telah dievakuasi di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.
"Korban luka ada 288 orang yang tersebar di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit," ujarnya seperti disampaikan melalui siaran langsung stasiun televisi swasta, Minggu (23/12).
Dia menyebutkan, korban tewas dan luka-luka sebagian besar lantaran tertimpa reruntuhan bangunan dan terseret arus.
Saat ini, sejumlah warga masih mengungsi dan tidak berani mendekat area pesisir pantai. Kondisi saat ini di Pandeglang terjadi hujan deras.
"Kami belum berani merapat ke pesisir karena hujan lebat. Ada kekhawatiran muncul tsunami lagi," ujarnya.
Penyebab tsunami di di Pandeglang dan Lampung Selatan adalah kemungkinan kombinasi dari longsor bawah laut akibat pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang saat purnama. BMKG masih meneliti lebih jauh untuk memastikan penyebab tsunami. pic.twitter.com/gbJ9eTND6u — Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 22, 2018