sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPI tegaskan siap kawal pemilu

Selain memastikan konten pemilu yang berimbang, KPI juga akan mencermati potensi munculnya informasi hoaks.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Senin, 26 Nov 2018 20:11 WIB
KPI tegaskan siap kawal pemilu

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan kesiapannya mengawal siaran pemilu selama perhelatan Pemilu Serentak 2019, guna memastikan lembaga penyiaran menghadirkan informasi yang baik.

"Melalui semangat mewujudkan lembaga penyiaran independen dan berimbang melalui pengawasan, agar lembaga penyiaran dapat menghadirkan informasi yang baik," kata Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis dalam Rapim KPI seluruh Indonesia di Jakarta, Senin (26/11).

Selain memastikan konten pemilu yang berimbang, KPI juga akan mencermati potensi munculnya informasi hoaks. Oleh karenanya seluruh pihak untuk dapat mengambil peran dalam mengawal siaran pemilu. KPI akan terus melakukan koordinasi dengan Dewan Pers, KPU dan Bawaslu dalam tugas pengawasan.

Komisioner KPI Pusat Ubaidillah sekaligus Ketua Panitia Rapim KPI 2018 mengatakan, pihaknya membahas tiga persoalan krusial penyiaran. Tiga persoalan itu, yakni pelaksanaan sistem "online single submission" (OSS) dalam permohonan perizinan penyiaran, pedoman pengawasan penyiaran Pemilu 2019 serta anggaran hibah untuk KPID.

"Kami membahas soal OSS yang merupakan bagian dari bidang perizinan. Kemudian terkait pedoman pengawasan penyiaran dalam Pemilu 2019 serta soal anggaran untuk KPID melalui pola hibah," kata Ubaidillah.

Sementara, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menganggap peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam mengawal opini publik terbilang strategis. 

"Mengapa saya menganggap hadir disini dan merasa perlu memberikan masukan kepada teman-teman KPI karena posisi penyiaran sangat strategis," kata dia, di hotel Mercury Jakarta Pusat, Senin (26/11)

KPI ikut mengatur dan membangun satu penyiaran yang sehat. Lembaga Penyiaran  ini bisa membangun opini publik. Tugas KPI ini merupakan bagian dari upaya untuk terus menjaga opini publik terkait kesatuan dan persatuan Indonesia. 

Sponsored

"Pada saat ini kita memerlukan satu usaha untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa, merawat kerukunan nasional, merawat kebersamaan. Maka salah satu tugas bagian penting dari KPI adalah bagaimana agar siaran-siaran ini mengarah kepada membangun opini untuk bersatu," katanya. 

Dia pun mengatakan opini soal keseatuan tersebut harus dijaga dengan baik agar stabilitas negara juga ikut terjaga. 

"Maka tadi saya pesankan teman-teman KPI mampu untuk menjaga agar atmosfer keinginan untuk merawat persatuan ini tetap terjaga dengan baik," tutur dia.

Sumber : Antara

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid