sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ketua KPK ingatkan pejabat tak terjebak suap-gratifikasi saat Natal

Firli menyatakan, banyak abdi negara yang tertipu daya dalam pusaran korupsi akibat taktik "Sinterklas" oleh pihak-pihak tertentu.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Jumat, 25 Des 2020 08:53 WIB
Ketua KPK ingatkan pejabat tak terjebak suap-gratifikasi saat Natal

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengingatkan penyelenggara negara tidak terjebak praktik suap atau gratifikasi dalam peringatan hari besar agama, termasuk Natal. Menurutnya, dua tindakan itu bisa berbentuk saling menukar bingkisan atau kado.

"Memang, bagi-bagi atau tukar-menukar kado dan bingkisan menjadi budaya dalam perayaan keagamaan. Namun, akan menjadi bahaya jika melibatkan pihak-pihak yang memiliki tujuan atau maksud tertentu," katanya secara tertulis, Jumat (25/12).

Pihak-pihak tersebut, kata Firli, yang memainkan taktik "Sinterklas" atau "hanya memberi-tak harap kembali". Sehingga, mengakibatkan banyak abdi negara yang tertipu daya dan terjerembab dalam pusaran korupsi.

Bukan hanya terjebak, Firli mengatakan, tidak sedikit aparatur pemerintah dan negara yang malah mencari bahkan meminta bingkisan atau kado mewah. Tujuannya, tampil glamor saat hari raya.

Sponsored

"Bukankah dalam ajaran nasrani, Yesus memperlihatkan kesederhanaan hidupnya, seperti halnya yang diterapkan Rasulullah dan para nabi dalam agama Islam pada kehidupan sehari-hari?" ucapnya.

Menurut Firli, kesederhanaan tersebut juga dicontohkan oleh founding father Indonesia, Bung Karno, yang tampil apa adanya, sederhana, dan bersahaja.

"Dapat disimpulkan bahwasanya kesederhanaanlah yang diajarkan oleh agama apa pun di dunia ini karena sifat dan perilaku sederhana adalah kunci utama untuk meredam ketamakan," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid