sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPK jawab keluhan Rommy soal air minum keruh di rutan

KPK mengimbau pada semua pihak untuk tidak melakukan korupsi agar tidak diproses hukum.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Jumat, 24 Mei 2019 18:32 WIB
KPK jawab keluhan Rommy soal air minum keruh di rutan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut angkat bicara terkait keluhan fasilitas rumah tahanan (Rutan) yang diutarakan oleh tersangka suap jual beli jabatan di Kemenag Jawa Timur, Romahurmuziy.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, memastikan segala perlengkapan, makanan dan keamanan dalam pengelolaan rumah tahanan (Rutan) dilakukan sesuai dengan standar prosedur yang diatur oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Febri menyebut, Rommy sapaan akrab Romahurmuziy itu diketahui beberapa kali mengeluh selama proses penahanan. Selain tentang air, ucap Febri, politisi PPP itu juga pernah mengeluhkan kondisi rutan yang panas atau pengap.

"Untuk dispenser tadi saya sudah cek, ada dua unit yang disediakan untuk rutan pria di ruang bersama. Selain dalam keadaan bersih dan diganti jika sudah habis, jumlah dua unit kami nilai cukup jika dibanding jumlah tahanan di rutan pria," kata Febri di Jakarta pada Jumat, (24/5).

Febri mengatakan, rutan KPK juga menyediakan dokter yang siap menangani para tahanan yang sedang sakit. Salah satu penanganan yang dicontohkan Febri yakni, pembantaran tersangka Rommy ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur selama satu bulan.

Jika berharap tinggal di rutan KPK dalam kondisi sesuai dengan keinginan tahanan, Febri mengatakan, KPK pasti tidak akan mungkin memenuhinya. Kondisi rutan yang ada saat ini pun mempunyai standar yang sudah ditetapkan oleh Kemenkumham. Karena itu, KPK harus menaati aturan tersebut.

“Oleh karena itu, KPK mengimbau pada semua pihak untuk tidak melakukan korupsi agar tidak diproses sebagai tersangka, dan dilakukan penahanan hingga proses hukum lanjutan sebagai narapidana korupsi jika divonis bersalah di pengadilan," ujar Febri.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum PPP itu mengeluhkan air minum di rumah tahanan cabang KPK yang tidak layak. Menurut Rommy, air minum di rutan tempat dirinya ditahannya amat keruh. Karena itu, dia meminta agar mesin penyalur air minum dapat segera diganti oleh KPK.

Sponsored

"Sepertinya dispenser KPK itu belum pernah dikuras. Makanya kita minta supaya dikuraslah atau di ganti dispensernya," ujar Rommy.

Berita Lainnya
×
tekid