sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPK kirim tim keamanan untuk jaga Novel

KPK mengerahkan tim mitigasi risiko untuk menjaga Novel Baswedan yang baru dirawat di Singapura.

Arif Kusuma Fadholy
Arif Kusuma Fadholy Kamis, 22 Feb 2018 20:29 WIB
KPK kirim tim keamanan untuk jaga Novel

Sejak kasus penyiraman air keras pada April 11 April 2017, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan lebih banyak menghabiskan waktunya di Singapura. Di sana, ia menjalani perawatan mata dan baru kembali ke Indonesia, hari ini, Kamis (22/1).

Sepuluh bulan berlalu, pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK itu masih gelap. Meski Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah menunjukkan sketsa pelaku, hingga kini peneror Novel tak kunjung tertangkap.

"Masih gelap, belum diketahui orang dalam sketsa tersebut. Belum ada perkembangan informasi lebih lanjut dari pihak Polri,” ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Mantan peneliti ICW itu memastikan KPK akan berkoordinasi dengan Polri terkait pencarian pelaku. Menurutnya, pengungkapan kasus ini bukan hanya kepentingan Novel Baswedan saja, tapi kepentingan pemberantasan korupsi.

Meski demikian, Febri menyebut pimpinan KPK tak ingin membebani suami Rina Emilda itu untuk segera bekerja. Saat ini, Novel masih dalam masa istirahat untuk penyembuhan. Jika terlalu banyak beraktivitas, akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya.

"Tadi bisa dilihat sendiri keadaannya kan. Mohon pengertiannya juga, Novel masih disuruh banyak istirahat," terangnya.

Novel dan keluarganya pun akan dijaga keselamatannya selama berada di rumah. Bahkan, KPK juga mengerahkan tim mitigasi risiko atau keamanan untuk menjaga pegawainya yang menjadi korban teror itu.

"Tadi Novel sudah kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarga. Terakhir saya antar setelah bertemu dengan para pegawai KPK," tandasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid