sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPK tanggapi ICW soal kinerja buruk: Datanya tak lengkap

KPK anggap ICW keliru simpulkan kinerja pemberantasan korupsi.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Selasa, 20 Apr 2021 07:01 WIB
KPK tanggapi ICW soal kinerja buruk: Datanya tak lengkap

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam menyimpulkan kinerja penindakan lembaga antisuap 2020. Kata Pelaksana tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri, data yang digunakan ICW tidak lengkap.

"Data tersebut ternyata berasal hanya dari data publikasi KPK bidang penindakan pada Semester I, Juni tahun 2020," ujar Ali dalam keterangannya, Senin (19/4).

Sebelumnya, ICW menilai kinerja penindakan KPK 2020 hanya 13% atau 15 kasus dari target 120 pekara. ICW berpandangan, capaian itu sangat buruk. Sementara menurut Ali, pada laporan tahunan 30 Desember 2020, target penanganan kasus memang 120.

Dari jumlah tersebut terealisasi 111 penyelidikan, 91 penyidikan dengan 109 tersangka, 75 penuntutan, 92 perkara berkekuatan hukum tetap dan 108 kasus telah dilakukan eksekusi. Oleh karena itu, tegas Ali, jumlah perkara baru yang ditangani KPK sepanjang 2020 sebanyak 91 kasus.

Sponsored

"Belum termasuk sisa perkara yang sedang berjalan dan ditangani KPK sebelum tahun 2020 sebanyak 117. Dengan demikian, di tahun 2020 jumlah total perkara yang ditangani KPK sebanyak 208 perkara," jelasnya.

Ali menambahkan, selama 2020 komisi antirasuah juga punya tantangan tersendiri dalam penindakan karena wabah Covid-19. Menurutnya, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mengharuskan KPK membatasi pegawai bekerja dari kantor. 

"Kebijakan ini sebagai salah satu upaya perlindungan terhadap insan KPK dari penyebaran wabah Covid-19," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid