sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPU minta masyarakat menagih janji kampanye presiden terpilih

KPU akan menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih Pemilu 2019 pada Minggu (30/6)

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Jumat, 28 Jun 2019 22:53 WIB
KPU minta masyarakat menagih janji kampanye presiden terpilih

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengajak seluruh masyarakat Indonesia menagih janji kampanye serta turut mengawasi kinerja presiden-wakil presiden terpilih.

"Menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga, mengawasi, dan mengontrol agar siapapun yang terpilih menjalankan apa yang sudah dijanjikan dalam kampanyenya dan apa yang sudah disampaikan dalam visi misinya," kata Arief Budiman saat ditemui di Kantor KPU RI, Jumat.

Ia juga mengingatkan bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menyelesaikan sengketa hasil Pilpres 2019 adalah final, dan harus dihormati dan diterima.

KPU RI akan menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih Pemilu 2019 pada Minggu (30/6) pukul 15.30 WIB di Gedung KPU RI Jakarta.

Penetapan ini dilakukan setelah MK memutuskan menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), yang diajukan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Jakarta, Kamis malam.

Dengan demikian, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menjadi paslon terpilih dengan perolehan suara 85.607.362 berdasarkan hasil penghitungan KPU RI.

Sementara Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin memastikan dirinya bersama Joko Wododo menghadiri langsung rapat pleno terbuka yang akan digelar di kantor KPU RI Menteng Jakarta Pusat.

"Tinggal menunggu penetapan KPU. Nanti kemungkinannya Pak Jokowi bersama saya akan hadir langsung menerima putusan akhir penetapan," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di Tanara, Kabupaten Serang, Jumat (28/6).

Sponsored

Meski demikian, Ma'ruf mengaku tidak ada persiapan khusus baik dirinya maupun Jokowi menjelang pleno penetapan capres dan cawapres terpilih pada Pilpres 2019. "Tidak ada persiapan khusus, kan tinggal menerima saja," tuturnya.

pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memimpin Indonesia periode 2019-2024 setelah Majelis Hakim Konstitusi menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 yang diajukan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (Ant)
 

Berita Lainnya
×
tekid