sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KSB di Papua dinilai menunggangi isu #BlackLivesMatter

Aksi #PapuaLivesMatter dianggap memperkeruh kondisi di Papua.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Senin, 15 Jun 2020 16:14 WIB
KSB di Papua dinilai menunggangi isu #BlackLivesMatter

Solidaritas Papua NKRI menyatakan, kelompok separatis bersenjata (KSB) menunggangi isu rasisme di balik ramainya tanda pagar (tagar) #BlackLivesMatter dengan #PapuaLivesMater via media sosial (medsos). Tujuannya, merdeka dari Indonesia.

"Kasus rasisme di Amerika tidak sama dengan Papua. Jangan bawa-bawa kasus tersebut dan memperkeruh Papua," ujar Koordinator Solidaritas Papua NKRI, Robert Rolan Ricardo Imbiri, sela aksi di seberang Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Senin (15/6). 

Aksi #BlackLivesMatter belakangan ini bermula dari tewasnya warga kulit hitam, George Floyd, imbas kebrutalan kepolisian saat ditangkap di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, 25 Mei 2020. Gelombang demonstrasi berlanjut hingga kini.

Robert melanjutkan, KSB juga mulai aktif menjadi pembicara di sejumlah diskusi daring. Dicontohkannya perwakilan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), seperti Markus Haluk, sebagai narasumber. "Padahal, mereka jelas-jelas memanfaatkan isu Papua untuk pendanaan pribadi," klaimnya.

Masyarakat Papua, menurutnya, tetap ingin bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pun cinta damai dan menghargai proses hukum berlaku.

Karenanya, Solidaritas Papua NKRI meminta seluruh pihak tidak mengintervensi kasus tujuh tahanan politik (tapol) yang tengah menjalani persidangan di Kalimantan Timur (Kaltim). 

"Bila kita semua ingin membahas rasisme dengan seadil-adilnya hingga terkait kasus 7 tahanan yang sedang disidang, mari sama-sama perjuangankan dengan lantang berdasarkan aturan hukum berlaku. Jangan ada intervensi, jangan mengalihkan isu ke arah mendukung separatisme di Tanah Air," tuturnya.

Sedangkan perwakilan Solidaritas Papua NKRI lainnya, Edo Suabey, meminta masyarakat Papua di luar daerah tetap beraktivitas sepeti biasa. Tidak terprovokasi isu #PapuaLivesMatter.

Sponsored

"Tanpa kita sadari, saat ini KSB sebagai kelompok teroris berdarah dingin sedang mencari dukungan yang berkedok perjuangan rakyat," tutupnya. Unjuk rasa diikuti seratusan massa dan membawa sejumlah perangkat aksi.

Berita Lainnya
×
tekid