sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KSP menjadi pusat informasi coronavirus

Tim untuk pusat informasi dan komunikasi tersebut, akan terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Kamis, 06 Feb 2020 14:32 WIB
KSP menjadi pusat informasi coronavirus

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, mengatakan KSP telah disepakati sebagai pusat informasi dan komunikasi terkait coronavirus. Hal itu disampaikannya setelah rapat koordinasi antarkementerian/lembaga terkait. 

"Kami bersepakat KSP sebagai posko atau tempat di mana pusat informasi dan komunikasi atas penanganan dampak coronavurus dilaksanakan," kata Moeldoko, di Kantor KSP, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

Rakor yang berlangsung sejak pagi ini dihadiri Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Sosial Juliari P Batubara dan sejumlah pejabat lainnya.

Menurut dia, tim untuk pusat informasi dan komunikasi tersebut, akan terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. Selanjutnya, secara bertahap akan disampaikan kepada masyarakat informasi teraktual terkait coronavirus.

"Secara update akan kami berikan ke publik terhadap hal-hal yang menonjol atau hal-hal yang perlu disampaikan (mengenai coronavirus)," ucap dia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, turut mengatakan demikian. Dia menyampaikan informasi dan komunikasi yang komprehensif akan dipusatkan di KSP. Kendati demikian, ia mengatakan perekonomian juga di bahas dalam rakor tersebut.

Ihwal itu disebabkan sektor pariwisata Indonesia mengalami penurunan akibat isu coronavirus. Turis yang berasal dari China tercatat mengalami penurunan. Akan tetapi, dia tidak menyebut secara spesifik angkanya.

"Tadi salah satu butir putusannya itu membentuk satu pusat informasi dan komunikasi yang komprehensif, dilakukan oleh Kantor KSP dan umumnya akan dipimpin Pak Moeldoko," kata Plate.

Sponsored

Saat ini Indonesia sedang melakukan karantina dan observasi terhadap 237 WNI dan 1 WNA yang diboyong dari Wuhan, Provinsi Hubei China. Pulau Natuna, Kepulauan Riau dipilih sebagai lokasi dalam menjalankan prosedur kesehatan internasional tersebut. Coronavirus diketahui kali pertama di temukan di Wuhan. 

Berita Lainnya
×
tekid