sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kuasa hukum bantah Putri Candrawathi terlibat penembakan

Dalam rekonstruksi, Putri Candrawathi berada di dalam kamar. Putri tak menunjukkan keterlibatannya menembak Yoshua.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 12 Sep 2022 13:58 WIB
Kuasa hukum bantah Putri Candrawathi terlibat penembakan

Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis, membantah keterlibatan kliennya dalam penembakan Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Tudingan itu sempat dilontarkan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

“Kami jelas membantah dugaan tersebut,” kata Arman saat dikonfirmasi, Senin (12/9).

Menurut Arman, keterangan para tersangka tidak menunjukkan keterlibatan kliennya. Apalagi, alat bukti serta saat rekonstruksi menunjukan Putri tengah berada di kamar.

“Karena hal itu juga jelas terlihat dari seluruh keterangan tersangka, alat bukti dan pada saat rekonstruksi,” ujar Arman.

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, ada kemungkinan Putri Chandrawathi ikut menembak Brigadir J saat di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Taufik mengatakan, hal tersebut berdasarkan hasil proses ekshumasi atau autopsi ulang. 

Bukan hanya itu saja, Taufik juga mengatakan indikasi itu muncul dari sejumlah bukti dari uji balistik. Sehingga, Taufik memaparkan bahwa dari hasil tersebut membuktikan terdapat lebih satu peluru yang mengenai tubuh Brigadir J pada saat penembakan dirinya di rumah dinas Ferdy Sambo di bilangan Duren Tiga.

Untuk itu, Taufan meminta penyidik Polri untuk terus mendalami dugaan keterlibatan pihak lain yang turut menembak Brigadir J. Taufan menduga ada penembak lain yang juga berada di lokasi saat kejadian penembakan Brigadir J.

Taufan berharap penyidik dapat segera menangani kasus ini. Sehingga, seluruh rangkaian peristiwa kasus pembunuhan ini dapat segera terungkap dan tidak terpaku hanya kepada keterangan saksi.

Sponsored

Dugaan ini, kata Taufan, mengacu sejumlah bukti dari otopsi ulang maupun uji balistik. Bukti-bukti itu menegaskan tidak hanya satu peluru yang mengenai tubuh Brigadir J.

Berita Lainnya
×
tekid