Kurangi pemudik bermotor, Kemenhub siapkan 1.200 bus gratis

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyediakan sekitar 1.200 armada bus gratis untuk mengangkut pemudik yang akan pulang kampung pada Lebaran 2019. Jumlah bus itu meningkat dibanding dengan tahun lalu.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, mengatakan hal itu dilakukan untuk meminimalkan pemudik yang memakai kendaraan roda dua atau kendaraan pribadi.

"Bus yang kita siapkan untuk mudik gratis tahun ini sudah cukup banyak, kalau tahun lalu ada 1.136 bus, tahun ini lebih dari 1.200 bus," kata Budi di Jakarta, Selasa (26/2).

Sementara itu, Budi mengatakan pemerintah juga sudah mengecek infrastruktur pendukung arus mudik dan balik Lebaran 2019. Dia menyebut jalan tol layang Jakarta-Cikampek sudah dapat digunakan untuk arus mudik Lebaran 2019. Namun, rencananya baru beroperasi secara fungsional.

Kendati demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Jasa Marga Tbk terkait operasional tol layang Jakarta-Cikampek itu.

Budi menyebut tol layang Jakarta-Cikampek ini perdana beroperasi untuk arus mudik Lebaran 2019. Rencananya, di ruas tol itu akan diberlakukan pengaturan dan pembatasan kendaraan tiga sumbu ke atas.

Selain itu, pihaknya juga memastikan pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT) tidak akan mengganggu arus mudik. Rencananya, pihaknya akan memberikan masukan pada kontraktor untuk mengurangi intensitas pembangunan saat musim mudik tiba.

"Saat mudik minimal mengurangi itu atau memindahkan ke tempat yang lain, jangan dari Jakarta ke Cikampek, nanti malah menghambat transportasi dari Jakarta," ucapnya.

Kementrian Perhubungan juga berencana akan memperluas pembatasan angkutan barang ke kota-kota besar untuk menyambut arus mudik tahun ini.

"Karena mudik kali ini perilaku masyarakat sudah hampir merata di beberapa kota besar tidak hanya Jakarta ke Jawa Tengah. Ke Medan dan Bali juga ada penyebrangan itu," katanya.

Sementara, Budi mengungkapkan jalan tol dari Surabaya hingga Malang masih dalam tahap penyelesaian. 

Lebih lanjut, Budi mengaku hingga saat ini persiapan mudik tahun 2019 belum mencapai 50 persen.

"Kalau boleh saya katakan persiapan mudik tahun ini baru 20% atau 25%," kata Budi.