La Nina, Doni tekankan pentingnya menjaga lingkungan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menekankan pentingnya menjaga lingkungan dalam mitigasi bencana.

Hal itu disampaikan Doni terkait fenomena La Nina yang berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi ini dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor.

“Kalau kita sudah mempersiapkan diri dengan memperhatikan masalah perilaku, menjaga lingkungan dan juga mengantisipasi dengan kesiapsiagaan. Ini akan bisa mengurangi risiko,” kata Doni dalam keterangannya Selasa (20/10).

Dengan menjaga lingkungan, sambung dia, maka masyarakat bisa menghindari risiko jatuhnya korban jiwa.

Pihaknya telah melihat adanya upaya positif kepala daerah dengan melibatkan banyak komponen untuk mencegah terjadinya bencana alam. Misalnya, dalam merespons informasi curah hujan tinggi untuk disampaikan ke masyarakat.

Doni berharap informasi tersebut ditindaklanjuti oleh masyarakat yang tinggal di kawasan hulu dengan melakukan evakuasi dini.

“Nah ketika prosedur ini dilakukan, ketika banjir atau banjir bandang tiba, masyarakat akan selamat,” tuturnya.

Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, untuk periode 18 hingga 24 Oktober 2020, Jawa Barat termasuk wilayah yang berpotensi terjadi peningkatan curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang. 

Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat agar waspada dan siap siaga, khususnya di wilayah-wilayah yang telah memasuki musim hujan dan terpengaruh fenomena La Nina.