Lamaran kerja ditolak, teror bom jadi penggertak

Benda mencurigakan yang ditemukan di area pabrik PT Ananta Berkat Jaya, yang berada di kawasan Millenium, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (28/11) dipastikan bukan bom. Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang telah berhasil menangkap pelakunya.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, penangkapan dapat dilakukan berdasarkan bukti rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian. Pelaku merupakan warga setempat berinisial B (30). 

"Dari rekaman CCTV berhasil diidentifikasi kalau ini adalah ulah B. Lalu pelaku berhasil kita amankan di kediamannya kemarin," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Jumat (29/11).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, B melakukan aksinya untuk meneror karyawan PT Ananta Berkat Jaya. Hal ini dilakukan karena B sakit hati lamaran kerjanya di perusahaan tersebut selalu berakhir dengan penolakan. 

"Motifnya itu karena sakit hati. Sudah dua kali mencoba melamar pekerjaan, tapi ditolak di perusahaan itu," katanya.

B saat ini berada dalam tahanan Polresta Tangerang. Ia masih harus menjalani pemeriksaan sebelum menjalani proses hukum selanjutnya.

Edy pun mengimbau pada masyarakat untuk tidak lagi khawatir dengan kejadian tersebut. Apalagi setelah dilakukan pemeriksaan, benda mencurigakan yang diletakkan oleh bukan sebuah bom.

"Sudah dipastikan kalau benda asing tersebut adalah bukan bom, karena tidak ada komponen yang bisa meledak," jelasnya. 

Penemuan benda mencurigakan tersebut sempat membuat geger karyawan setempat. Benda tersebut ditemukan seorang karyawan yang baru tiba di lokasi tersebut, sekitar pukul 06.50 WIB.

Saat ditemukan, benda tersebut tampak seperti sebuah bom. Hal ini lantaran benda berbentuk botol berisi cairan coklat itu mengeluarkan bunyi serupa alarm. 

Selain itu, terdapat rangkaian kabel kecil yang tersambung dengan tombol yang berada di bibir botol. Rangkaian kabel dan tombol, terpasang dengan lakban berwarna kuning.