sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

'Leasing' jangan bikin warga semakin sulit

Ganjar: Semua perusahaan 'leasing' di Jateng jangan mempersulit rakyat saat pandemi Covid-19.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Selasa, 07 Apr 2020 19:44 WIB
'Leasing' jangan bikin warga semakin sulit

Perusahaan pembiyaan (leasing) diminta tidak membuat masyarakat semakin susah. Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta, semua perusahaan leasing tidak mempersulit rakyat saat pandemi coronavirus atau Covid-19.

"Saya minta semua leasing di Jateng, membantu masyarakat. Jangan ada yang mempersulit. Jika, ada yang mempersulit silakan laporkan saya atau OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata Ganjar, di Semarang, Selasa (7/4).

Politikus PDIP itu menjelaskan, bahwa OJK sudah mengeluarkan petunjuk teknis mengenai keringanan kredit bagi masyarakat. Dia mengaku, telah sampaikan kebijakan keringanan kredit baru bisa untuk bank. "Nah, sekarang untuk leasing sudah bisa, OJK sudah keluarkan petunjuk teknisnya, saya sudah megang surat keputusannya," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, Ganjar meminta, masyarakat yang mempunyai pinjaman di perusahaan pembiayaan pada kepemilikan kendaraan bermotor atau usaha, bisa mengajukan keringanan kredit. "Silakan menghubungi leasing, sampaikan permohonan keringanan kredit," bebernya.

Sponsored

Untuk menangani dampak pandemi Covid-19, pada sektor ekonomi lainnya, Pemprov Jateng juga sudah bergerak. Di antaranya, dengan menyiapkan jaring-jaring pengaman untuk usaha kecil menengah (UKM) di Jateng dan menyiapkan kartu prakerja bagi karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Kemudian, yang kena PHK sudah kami siapkan kartu prakerja. Di Jateng, cukup banyak dan pendaftarnya masih sedikit. Maka, sebentar lagi Dinas Tenaga Kerja akan merespons itu dengan cepat," ujarnya.

Ganjar menambahkan, beberapa perusahaan justru sekarang mengalihkan produk-produknya, khususnya perusahaan garmen yang beralih memroduksi APD dan masker. "Beberapa diantaranya sudah menyatakan akan menyumbangkan produknya itu," tandas Ganjar. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid