sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lebak Banten diterjang banjir bandang dan longsor

Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kampung Cipulus hingga Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Banten.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Sabtu, 07 Des 2019 02:02 WIB
Lebak Banten diterjang banjir bandang dan longsor

Banjir bandang dan tanah longsor melanda Kampung Cipulus hingga Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Banten. 

Selain di Cibeber, banjir juga melanda Kampung Taringgul dan Sukamanah, Desa Cimancak, Kecamatan Bayah setinggi 60 centimeter sampai 2 meter akibat luapan Sungai Cimandur.

"Hujan deras hari ini, telah mengakibatkan banjir besar Sungai Cisantayan. Mengakibatkan beberapa rumah warga terendam banjir dan empat unit sepeda motor milik warga terbawa hanyut," kata Oji Warga Cibeber, Jumat (6/12).

Lebih lanjut Oji mengatakan, selain banjir, hujan deras mengakibatkan terjadinya tanah longsor di sepanjang ruas jalan dari Kampung Cipulus sampai dengan Ciusul. Hingga kini, tercatat kurang lebih terdapat 12 titik longsor.

"Satu buah jembatan putus total akibat banjir bandang Sungai Cisantayan. Kami bersyukur sementara ini belum dilaporkan adanya korban jiwa dan semoga saja tidak ada," katanya.

Oji mengungkapkan, hujan deras yang mengguyur wilayah Cibeber menyebabkan puluhan warga dievakuasi karena rumahnya terendam banjir. Tak pelak, masyarakat khawatir air banjir memenuhi lubang tambang emas. "Malam ini banjir masih terjadi. Belum terlihat surut," kata dia.

Kepala Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber Narta membenarkan di wilayahnya telah terjadi banjir bandang dan longsor. "Saat ini kami masih di lokasi. Masih melakukan pendataan," katanya.

Kades Bayah Timur, Kecamatan Bayah,  Iyep mengatakan, sekira pukul 15.30 WIB hujan deras mengguyur Kecamatan Bayah. "Menyebabkan banjir besar yang diakibatkan luapan Sungai Cimandur. Puluhan rumah warga bahkan jalan raya terendam," tuturnya.

Sponsored

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 centimeter hingga dua meter. Pada jalan raya, ketinggian air sampai perut orang dewasa.

Saat ini, pihaknya tengah berada di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi dan mengamankan barang-barang berharga milik korban banjir. Dia juga mulai mendata korban dan sudah melaporkan bencana banjir ini kepada pihak terkait.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan kerusakan bangunan dampak banjir bandang di dua kecamatan tersebut.

"Kita masih di lapangan untuk evakuasi dan melakukan pendataan, sementara data kerusakan belum bisa disampaikan," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid