sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lebih dari 5.000 hoaks, Reisa: Indonesia negara beribu-ribu mitos

Sebelum menyebarkan berita, masyarakat perlu mengetahui apakah berita tersebut hoaks atau bukan.

Silvia Ng
Silvia Ng Selasa, 27 Jul 2021 17:17 WIB
Lebih dari 5.000 hoaks, Reisa: Indonesia negara beribu-ribu mitos

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengungkap, banyak tantangan yang dihadapi ketika melakukan vaksinasi. Namun, tantangan utamanya ada di masyarakat Indonesia sendiri. 

“Tantangan utama sebenarnya ada di masyarakatnya sendiri, karena yang paling banyak kita hadapi sekarang hoaks terkait vaksin. Misinformasi, disinformasi, kabar bohong, fitnah, mitos. Wah apapun itulah, ya,” ujarnya dalam siaran Dialog Produktif Semangat, Selasa (27/7).

Disebutkan Reisa, sejak awal pandemi, terdapat lebih dari 5.000 hoaks terkait pandemi, termasuk tentang vaksinasi.

“Penyebaran informasi yang tidak akurat seperti itu memang jadinya terkesan tidak terbendung. Jadi memang, kekuatan utama untuk menghadapi tantangan vaksin ini ada di masyarakatnya sendiri. Ada di tangan kita sendiri.” katanya.

Dijelaskan juga oleh Reisa bahwa sebelum menyebarkan berita, masyarakat perlu mengetahui apakah berita tersebut hoaks atau bukan.

“Biasanya (hoaks) dibikin lebay gitu, bombastis dan tidak ada rujukan resminya atau sumber yang valid, maka kemungkinan besar itu adalah hoaks. Cek aja dulu ke covid.go.id atau kemenkes.go.id,” jelasnya.

Kemudian, Reisa menganjurkan masyarakat untuk mengakses informasi atau berita melalui sumber-sumber resmi. Hal ini dikarenakan informasi dan berita yang disampaikan tentu saja telah diverifikasi dan benar adanya sebelum dibagikan ke publik.

Selain itu, Jubir Pemerintah untuk Covid-19 ini mengatakan, masyarakat tidak perlu ragu menerima vaksin karena telah ada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia yang melakukan verifikasi terhadap vaksin sebelum disuntikkan pada masyarakat.

Sponsored

“Jadi vaksin yang sudah mendapat regulasi dari Badan POM, sudah mendapatkan verifikasi. Sudah pasti aman, bermutu, dan berkhasiat. Apalagi di Indonesia kita punya MUI yang juga sudah menyatakan vaksin yang ada sekarang ini adalah halal,” papar dia.

Untuk itu, Reisa mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi bersama lingkungan sekitar, teman, saudara, tetangga, dan keluarga agar dapat meredam laju Covid-19.

“Supaya kita bisa segera membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity. Supaya target yang sudah disiapkan pemerintah segera bisa tercipta, dan kita bisa membuat virus ini jadi gak merajalela.” tutupnya.
 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid