sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lebih dari 2 juta orang ikuti program vaksinasi Kemenag

Kemenag menggelar kampanye vaksinasi Covid-19 secara serentak di 11 provinsi.

Bessam
Bessam Rabu, 13 Apr 2022 23:37 WIB
Lebih dari 2 juta orang ikuti program vaksinasi Kemenag

Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar kampanye vaksinasi Covid-19 dosis penguat (booster) di Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al Hikmah di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), pada Rabu (13/4).

Kegiatan turut dirangkai dengan pelaksanaan vaksinasi massal. Pengasuh Ponpes Bayt Al Hikmah, KH Idris Hamid, menjadi orang pertama yang menerima vaksin booster.

"Bagi seluruh warga negara, ini merupakan langkah nyata ke depan dalam memaksimalkan pencegahan wabah Covid-19. Kami berterima kasih kepada Kemenkes yang telah menjadi mitra dalam melaksanakan booster vaksinasi ini," kata Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, pemerintah menargetkan 2 juta orang divaksin per hari pada 2022. Kemenag pun meresponsnya dengan menyelenggarakan vaksinasi massal di semua tingkatan.

Menag Yaqut menerangkan, kampanye vaksinasi digelar serentak di 11 provinsi. Selain Jawa Timur, acara turut digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Bali.

Dia mengklaim, sebanyak satu juta warga Jatim mengikuti program vaksinasi yang digelar Kemenag. Sedangkan di Jawa Tengah sebanyak 42.706 orang, Yogyakarta 11.000 orang, Jawa Barat 100.000 orang, Banten 985.500 orang, Lampung 3.693 orang, dan Sulawesi Selatan 20.000 orang. Secara kumulatif, data sementara mencapai 2.162.899 orang.

"Ini menunjukkan komitmen Kemenag untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan herd immunity dan membangun ketahanan masyarakat," jelasnya.

"Atas nama Kemenag, saya mengajak para pemuka agama, pimpinan organisasi keagamaan, lembaga keagamaan, dan seluruh warga negara dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi dengan aktif mengunjungi pusat-pusat vaksinasi," imbuh dia.

Sponsored

Lebih jauh, Menag Yaqut mengungkapkan, pemerintah mengizinkan masyarakat melakukan mudik Lebaran 2022. Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sekitar 85,5 juta orang akan pulang kampung halaman pada momentum Idulfitri tahun ini.

Menurutnya, jumlah tersebut besar sehingga harus diantisipasi agar tidak terjadi gelombang penularan Covid-19 di daerah-daerah tujuan mudik dan sebaliknya. Karenanya, pemerintah mewajibkan pemudik telah menerima booster sebelum mudik atau menyelesaikan dosis primer plus hasil negatif tes Covid-19, baik antigen maupun PCR.

Dia sesumbar, kebijakan ini diambil sebagai bentuk kecintaan dan komitmen pemerintah menjaga keselamatan seluruh masyarakat agar Indonesia segera pulih dari pandemi berakhir.

"Jadi, jangan bandingkan fenomena mudik yang melibatkan puluhan juta dengan misalnya event MotoGP di Mandalika, yang penontonnya 100.000 penonton atau hanya 0,1% dari mudik," tuturnya.

"Bahkan, di NTB, vaksin full dosis juga ada. Jelang MotoGP, [vaksin full dosis sebesar] 80,55% dan penonton MotoGP juga wajib memiliki vaksin lengkap atau menjalani PCR atau antigen testing dan mengikuti protokol kesehatan," tambahnya.

Berita Lainnya
×
tekid