Lima pasien Covid-19 di Bekasi dipastikan sembuh

Di tengah berita kematian akibat Covid-19 yang terus bertambah, kabar menggembirakan kembali muncul. Lima pasien asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dinyatakan sembuh dari coronavirus. Semula mereka dipastikan positif terjangkit virus yang belum ada obat dan vaksinnya itu.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan para pasien yang sembuh ini dirawat di sejumlah rumah sakit berbeda. "Pasien kelima sudah kami jemput dan pulang ke rumah untuk bertemu kembali keluarganya," kata Alamsyah, Sabtu (4/4).

Dia mengatakan, pasien Covid-19 kelima ini berjenis kelamin perempuan, berusia 50 tahun, warga Kecamatan Cikarang Selatan. Pasien menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam. Pada pemeriksaan Jumat (3/4) kemarin, pasien dinyatakan negatif Covid-19.

Lalu, pada Rabu (1/4), pria 55 tahun pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Tambun Selatan juga dinyatakan sembuh. Pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni, Jakarta.

Pasien lain, yakni pria berusia 43 tahun dari Tambun Selatan. Pasien dinyatakan sembuh pada 31 Maret setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.

Sehari sebelumnya, kata Alamsyah, seorang perempuan 47 tahun asal Kecamatan Tambun Selatan juga dinyatakan sembuh. Pasien ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Pasien positif pertama yang dinyatakan sembuh adalah remaja wanita berusia 17 tahun juga asal Kecamatan Tambun Selatan. Pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Ia mengimbau warga mengikuti anjuran pemerintah untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah guna meminimalkan risiko penularan virus corona. "Jangan keluar rumah bila tidak ada keperluan mendesak, yang sifatnya urgen," katanya.

Menurut data Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, hingga Sabtu (4/4) pukul 08.00 WIB ada 12 pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19, 15 masih menjalani perawatan, lima orang sudah sembuh, dan empat orang meninggal dunia. Selain itu, ada 893 orang dalam pemantauan dan 224 pasien dalam pengawasan. (Ant)