sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lokasi tewasnya 8 karyawan PTT disebut sebagai "daerah hitam"

"Beoga itu 'daerah hitam'. Kabin [Papua] juga ditembak KKB di Beoga."

Immanuel Christian
Immanuel Christian Sabtu, 05 Mar 2022 11:35 WIB
Lokasi tewasnya 8 karyawan PTT disebut sebagai

Satgas Damai Cartenz 2022 menyelidiki tewasnya delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua. Upaya ini sejalan proses evakuasi jenazah para korban.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, Distrik Beoga dikenal sebagai "daerah hitam". Pangkalnya, menjadi lokasi penembakan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Putu IGP Dani NK. 

"Beoga itu 'daerah hitam'. Kabin [Papua] juga ditembak KKB di Beoga," katanya kepada Alinea.id, Jumat (4/3). 

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Muhammad Firman, sebelumnya mengatakan, pihaknya meminta bantuan Polda Papua dan berkomunikasi dengan Bupati Kabupaten Puncak agar dapat menyisir lokasi guna mengetahui kebenaran para korban.

Proses evakuasi pun sedang dirapatkan bersama perusahaan mengingat medan yang hanya bisa dilalui menggunakan alat angkut udara. 

"Ada beberapa skenario yang saat ini sedang kami siapkan untuk rencana proses evakuasi. Jika benar terdapat delapan orang korban, berarti akan ada mobilisasi evakuasi dan juga pengerahan personel nantinya. Saat ini, kami juga masih terus berkomunikasi dengan salah satu korban selamat," tuturnya dalam keterangan, Jumat (4/3). 

Delapan karyawan PTT tewas dibunuh KKB saat memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga. Penyerangan diketahui saat seorang karyawan melapor via telepon, Kamis (3/3). 

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022, di Tower Base Transceiver Station 3 Telkomsel 'CO 53M 756085 9585257' di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Namun, baru diketahui hari ini," ungkapnya dalam keterangannya, Jumat. 

Sponsored

Saksi yang melapor, NS, mengetahui rekan-rekannya sudah meninggal dunia saat dirinya kembali ke kamp. Dengan demikian, penyerangan disinyalir terjadi saat saksi tidak di tempat kejadian perkara (TKP).

"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT, saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian, pukul 16.00 WIT, baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta," bebernya.

Dari penyerangan tersebut, delapan orang dilaporkan meninggal dunia. "Yakni, berinisial B, R, BN, BT, J, E, S, dan PD," katanya.

Saat ini, para korban masih berada di TKP Tower BTS 3 Telkomsel dan belum dievakuasi lantaran terkendala cuaca. Apalagi, hanya bisa melalui jalur utara untuk menuju lokasi.

"Pihak perusahaan, PT Palapa Timur Telematika, sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3, belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca," ucap Kamal. 

Sementara itu, Polres Puncak sudah membentuk tim untuk menuju TKP guna membantu proses evakuasi serta melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.

Berita Lainnya
×
tekid