Longsor timbun 34 rumah dan 4 orang tewas di Sukabumi
Terjadi bencana tanah longsor yang menimbun 34 rumah di Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Sukabumi Jawa Barat saat malam tahun baru 2019.
Terjadi bencana tanah longsor yang menimbun 34 rumah di Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Sukabumi Jawa Barat saat malam tahun baru 2019.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan longsor disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Desa Sirnaresmi. Hujan deras berakibat jenuhnya air di perbukitan membuat material tanah meluncur menuruni lereng.
Menurut dia, atas kejadian tersebut diperkirakan 34 rumah tertimbun tanah dan delapan orang masih terjebak di dalamnya.
"Di mana 4 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, 4 korban lainnya dalam upaya evakuasi," paparnya dalam keterangan resmi, Senin (31/12).
Sutopo mengatakan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersamaan Basarnas dan aparat terkait sudah berusaha melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap korban. Namun, karena kendala cuaca dan kondisi yang kurang mendukung, upaya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.
"Akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi," paparnya.
Saat ini, pendataan korban masih dilakukan oleh BPBD untuk memastikan jumlah korban dari rumah yang tertimbun longsor.
Lebih lanjut, Sutopo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Jawa Barat untuk memantau penanganan bencana longsor di Sukabumi.
Longsor perbukitan meluncur mengikuti lereng dan menimbun sekitar 34 rumah kampung adat di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada 31/12/2018. Tim SAR gabungan masih menuju lokasi bencana. Evakuasi terkendala cuaca hujan, gelap dan komunikasi. pic.twitter.com/0eVOsPP0j6 — Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 31, 2018