sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jodi pastikan Luhut tak perintahkan Kabareskrim usut kasus Brigadir J

Luhut, sambung Jodi, menghormati tugas dan tanggung jawab setiap instansi dan lembaga.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 12 Agst 2022 14:41 WIB
Jodi pastikan Luhut tak perintahkan Kabareskrim usut kasus Brigadir J

Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, memastikan bosnya tidak pernah memerintahkan Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, agar tidak ragu dalam mengusut kasus pembunuhan Brigadir J. Menurutnya, video yang beredar telah disunting karena tidak sesuai konteks asli.

"Ucapan Menko Luhut dalam video tersebut ditujukan untuk penanganan kasus Covid-19 dalam kapasitasnya sebagai Koordinator PPKM Darurat, bukan terkait dengan proses penyidikan kasus pembunuhan anggota Polri yang sekarang sedang berlangsung," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/8).

Sebelumnya, Rabu (10/8), akun Twitter @UmarHasibuan77 mengunggah video berdurasi 19 detik dan tertulis "Oppung Luhut angkat bicara". Video itu diambil dari TikTok milik akun @marzukysianturi. Isinya, Luhut meminta Komjen Agus agar tidak ragu-ragu untuk bertindak. 

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut dalam sebuah sesi telekonferensi. Namun, tidak dijelaskan konteks permintaan itu lantaran rekaman telah disunting.

Jodi menerangkan, kutipan Menko Luhut di dalam video tersebut merupakan potongan dari telekonferensi pers yang ditayangkan beberapa stasiun televisi, 3 Juli 2021.

"Dalam konteks saat itu, Pak Menko yang sedang menangani PPKM darurat [dan] meminta Komjen Agus untuk menindak tegas pihak-pihak yang menaikkan harga obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien Covid sehingga tidak benar framing video yang sekarang beredar itu," tuturnya.

Luhut, sambung Jodi, menghormati tugas dan tanggung jawab setiap instansi dan lembaga. Pun takkan mengomentari isu-isu di luar kapasitasnya sebagai Menko Marves.

Sponsored

"Pak Menko tidak pernah mencampuri urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya sebagai Menko Marves dan juga pembantu Presiden Joko Widodo," tegasnya.

"Semoga semua pihak bisa berpikir jernih lebih dahulu sebelum membuat dan mempercayai video-video potongan yang tidak sesuai konteks seperti itu," tandas Jodi.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid