Lusa, Bio Farma mulai produksi vaksin Covid-19
Produksi dilakukan setelah menerima 15 juta bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac, beberapa saat lalu.
Sebanyak 15 juta bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 Sinovac Life Science Co tiba di Indonesia, Selasa (12/1). PT Bio Farma (Persero) berencana memproduksinya menjadi CoronaVac mulai lusa (Kamis, 14/1).
"Kita akan memulai produksi pertama tanggal 14 Januari 2021 ini," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, yang disiarkan secara virtual, beberapa saat lalu.
Bio Farma diklaimnya telah menyiapkan kapasitas produksi selama setahun. Jika diakumulasikan, dapat menghasilkan 250 juta dosis.
"Kemudian ini akan kita mulai didistribusikan mulai Februari untuk mendukung program vaksinasi yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, dalam ini Kementerian Kesehatan," terang Honesti.
Dirinya melanjutkan, 15 juta dosis bahan baku itu merupakan sebagian kecil dari nilai komitmen yang disepakati Bio Farma dengan Sinovac sebesar 140 juta dosis. "Ini sudah kita amankan."
Meski demikian, Honesti mengungkapkan, ada opsi penambahan 120 juta dosis apabila Indonesia masih membutuhkan suplai vaksin. Hal itu dilandaskan kebutuhan dalam negeri terbilang besar guna mencapai kekebalan komunal masyarakat (herd immunity).
Sebanyak 15 juta dosis bahan baku CoronaVac yang baru tiba di Indonesia itu diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 12.20 WIB tadi.