Lusa, DPR bahas kepastian Pilkada 2020

DPR berencana menggelar rapat kerja (raker) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, lusa (Rabu, 20/5). Agendanya, tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Rabu besok (20/5), kami akan rapat dengan Mendagri dan KPU untuk membahas tahapan itu," kata Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, lewat pesan tertulisnya, Senin (18/5).

Dirinya tak mempermasalahkan terkait pelaksanaannya saat masa reses. Dalihnya, agenda rapat urgen. "Karena urgent, kami minta izin ke pimpinan untuk raker."

Politikus Partai Golkar ini berjanji, raker bakal digelar terbuka. Juga disiarkan langsung di TV Parlemen, media internal DPR.

KPU mewacanakan tahapan Pilkada 2020 kembali dilanjut pada 6 Juni. Sempat ditunda lantaran pandemi coronavirus baru (Covid-19).

Ketua KPU, Arief Budiman, menerangkan, tahapan akan dimulai dengan mengaktifkan lagi penyelenggara pemilu ad hoc. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah direkrut, misalnya.

Kemudian, berencana merekrut Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada 13 Juni, penyusunan daftar pemilih direncanakan digelar pada 10 Juni-5 Juli, dan penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran pada 6 Juli-5 Agustus.

"Tetapi, kan, ada syarat dan kondisinya untuk (pemilihan) dilaksanakan di bulan Desember. Bagaimana supaya bisa dimulai bulan Juni, tentu sudah tidak ada lagi pembatasan-pembatasan," jelasnya.