sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mahasiswa ricuh, Stasiun Palmerah tetap beroperasi

Stasiun Palmerah tetap beroperasi normal meski terjadi kericuhan massa aksi mahasiswa tepat di belakang Gedung DPR, setelah dipukul mundur.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 24 Sep 2019 22:31 WIB
Mahasiswa ricuh, Stasiun Palmerah tetap beroperasi

Stasiun Palmerah tetap beroperasi normal meski terjadi kericuhan massa aksi mahasiswa tepat di belakang Gedung DPR, setelah dipukul mundur oleh polisi. 

PT Kereta Commuter Indonesia memastikan bahwa kericuhan tersebut tidak mengganggu operasional Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba menyebut bahwa saat ini kondisi Stasiun Palmerah aman. Bahkan, terjadi lonjakan penumpang naik-turun di stasiun tersebut.

"Di Stasiun Palmerah tercatat volume penumpang yang naik dan turun sebanyak 34.368 penumpang atau meningkat sekitar 93% dibanding kondisi normal pada rentang waktu yang sama," ujar Anne saat dihubungi reporter Alinea.id, Selasa (24/9) malam.

Meski demikian, Anne mengaku bahwa terdapat penambahan sejumlah personel petugas pelayanan, pengamanan, petugas kebersihan serta perangkat loket tambahan maupun loket mobile membuat suasana stasiun kondusif.

Namun, ia tidak merinci jumlah personel yang diturunkan di Stasiun Palmerah. "Banyak banget dari petugas pelayanan pengamanan dan kesehatan," ucap dia.

Ia menyebut bahwa, massa aksi mahasiswa pun tidak mengganggu atau merusak fasilitas di Stasiun Palmerah. 

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang di sejumlah stasiun tersebut PT KCI mengoperasikan loket portable di Stasiun Palmerah sebanyak tiga unit.

Sponsored

"PT KCI juga mengajak para pengguna jasa untuk menjaga ketertiban, mengutamakan keselamatan, dan tetap menjaga fasilitas dan kelancaran perjalanan KRL," tegasnya.

Demi kemudahan dan kenyamanan bersama, PT KCI juga mengajak para pengguna jasa untuk menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP). 

Dengan menggunakan THB PP, pengguna tidak perlu lagi mengantri untuk isi ulang relasi ketika akan kembali menggunakan KRL untuk perjalanan pulang.

"PT KCI juga meminta kepada seluruh pengguna jasa KRL untuk senantiasa mematuhi aturan yang ada, dan mengikuti arahan dari petugas. Sejumlah aturan tersebut dibuat untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama dalam menggunakan KRL," ucap dia.

Berita Lainnya
×
tekid