Mahfud MD libatkan seniman dan budayawan kampanye protokol kesehatan

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Mahfud MD mengakui, protokol kesehatan Covid-19 belum sepenuhnya berjalan. Menurutnya, hal itu penting sekalipun ekonomi, sosial, serta politik di masyarakat sudah berjalan di masa adaptasi kenormalan baru (AKB).

"Sekarang mulai terlihat, kegiatan ekonomi masyarakat sudah mulai bergerak, kegiatan sosial politik bergerak, tapi protokol kesehatannya belum begitu imbang," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Minggu (30/8).

Karena itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini ingin melibatkan seniman dan budayawan untuk mengingatkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut diutarakan Mahfud saat bertemu seniman dan budayawan Yogyakarta di Warung Bu Ageng milik seniman Butet Karteredjasa di Mantrijeron, Yogyakarta, Sabtu (29/8).

Seniman dan budayawan yang hadir dalam kesempatan itu antara lain Butet Kartaredjasa, Didik Nini Thowok, Agus Noor, Sujiwo Tejo dan beberapa seniman, kurator, serta budayawan lain.

"Kawasan-kawasan tertentu masih ada yang belum pakai masker, sebaiknya ditertibkan melalui cara-cara persuasif, maka saya lewat seniman dan budayawan karena seniman dan budayawan pendekatannya lebih persuasif," ucapnya.

Di sisi lain, dalam kesempatan tersebut, sejumlah seniman juga mempertanyakan langkah yang ditempuh pemerintah terkait protokol kesehatan yang mulai diabaikan masyarakat.

"Para seniman sejatinya sudah melakukan berbagai inisiatif dalam menghadapi pandemi, tapi tampaknya kesadaran akan protokol kesehatan semakin longgar di masyarakat," ujar Suwarno Wisetrotomo, kurator dan dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Pada Sabtu (29/8), jumlah pasien yang terkonfirmasi coronavirus jenis baru atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 3.308 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan Kementerian Kesehatan RI sejak 28-29 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 169.195 orang.