sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mahfud MD: Pemerintah akan terus kawal kasus penembakan Brigadir J

Sebanyak 4 personel Polri, termasuk Irjen Ferdy Sambo, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 09 Agst 2022 22:10 WIB
Mahfud MD: Pemerintah akan terus kawal kasus penembakan Brigadir J

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengapresiasi kinerja Polri dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

"Pemerintah mengapresiasi Polri, khususnya Kapolri, Bapak Listyo Sigit Prabowo, yang telah serius mengusut dan membuka kasus ini secara terang," katanya dalam keterangan pers daring dan ditayangkan kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Selasa (9/8).

Polri diketahui menetapkan bekas Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo, dan 3 anggota lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini. Polri juga sudah memeriksa lebih lanjut terhadap 28 personel yang diduga terlibat dalam skenario peristiwa tersebut.

Mahfud menilai, penetapan dan pemeriksaan itu membuktikan kinerja Polri yang senantiasa menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat. Dalam hal ini, baginya, Polri menjalankan tugas secara presisi, transparan, dan tidak pandang bulu.

"Polri adalah anak kandung Republik yang bersungguh-sungguh mendengar masukan dan aspirasi publik. Pemerintah dengan demikian berharap agar penyelesaian kasus secara tegas, terbuka, dan tanpa pandang bulu, bisa terus menjadi babak-babak baru dalam upaya membangun institusi Polri yang bersih dan terpercaya," paparnya.

Lebih jauh, Mahfud mengatakan, pemerintah akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas di pengadilan. Dia mendorong kejaksaan nantinya juga menangani kasus ini secara profesional dengan konstruksi hukum yang kuat.

Selain itu, Mahfud berharap, prosesnya tidak terlalu lama untuk kemudian dibawa ke pengadilan dengan pendakwaan dan penuntutan yang sungguh-sungguh. 

"Kejaksaan harus benar-benar profesional menangani kasus ini dengan konstruksi hukum yang kuat agar mudah nanti bagi pengadilan dan masyarakat memahami kasus ini sebagai upaya penegakan hukum dan keadilan," jelasnya.

Sponsored

Di sisi lain, Mahfud memohon agar keluarga Brigadir Yosua tetap bersabar dan terus memberi kepercayaan kepada lembaga-lembaga penegak hukum dalam menangani perkara ini.

Dia mengklaim, selalu mendengar pernyataan keluarga Brigadir Yosua, terutama sang ayah, yang berharap agar kasus ini dapat dibuka dan diselesaikan dengan adil.

"Kita selalu mendengar ayahnya almarhum. Mudah-mudahan Tuhan turun tangan memberi kemudahan, membuka siapa pelakunya, agar tegak keadilan. Teruslah berharap kepada keadilan Tuhan agar menjadi pedoman bagi upaya menegakkan keadilan manusia," ujar Mahfud.

Mahfud pun mengapresiasi masyarakat atas berbagai masukan dan dukungan dalam pengusutan kasus ini. Dirinya berharap publik terus memantau dan mengawasi perkembangan kasus ini hingga diputuskan pengadilan.

"Mari bersama saya kawal kasus ini agar negara ini berjalan menjadi lebih baik dan lebih baik!" pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid