Mangkir lagi, Lieus malah deklarasi Gerakan Kedaulatan Rakyat
Juru Kampanye BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Li Xue Xiung alias Lieus Sungkharisma kembali mangkir dari panggilan polisi atas tuduhan makar.
Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Li Xue Xiung alias Lieus Sungkharisma kembali mangkir dari panggilan polisi.
Dia seharusnya memenuhi panggilan polisi pada Jumat (17/5) pukul 10.00 WIB untuk diperiksa atas tuduhan makar. Namun, Lieus justru hadir dalam acara deklarasi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) di Rumah Perjuangan Rakyat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat(17/5).
Lieus datang ke acara tersebut sebagai pembicara mengenai rencana aksi massa pada 22 Mei nanti. Saat di atas panggung, Lieus juga sempat menyinggung soal pemanggilan dirinya atas tuduhan makar.
"Hari ini saya katakan dipanggil kedua kali sama Bareskrim, enggak datang nih. Ada juga yang bilang baik-baik, nanti dijemput lah, kan enak kalau dijemput," katanya.
Lieus bercerita bahwa dirinya sampai diberi tahu oleh ketua RT di tempat tinggalnya soal adanya tiga surat pemanggilan pemeriksaan dari kepolisian. Lieus pun mengaku heran atas banyaknya surat pemanggilan tersebut.
"Kemarin pukul 01.00 WIB dini hari, Pak RT saya kontak ada panggilan dari polisi. Saya cek ada tiga surat dari Polda Metro Jaya, tuduhannya makar. Lah padahal Selasa kamarin juga saya terima panggilan dari Bareskrim. Ini kok polisi nafsu banget sih mau meriksa gue," katanya.
Perlu diketahui, Lieus Sungkharisma kembali mangkir dari panggilan polisi untuk kedua kalinya. Lieus sejatinya bakal diperiksa hari ini, Jumat (17/5) pukul 10.00 WIB terkait tuduhan makar.
Lieus dipanggil polisi atas laporan dugaan makar. Namun, Karopenmas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut Lieus tak ada konfirmasi terkait pemeriksaan tersebut.
"Siap sampai dengan sekarang, saudara Lieus belum datang dan belum ada kabar," kata Dedi saat dikonfirmasi.