Mapolres Indramayu diserang bom panci

Aksi teror kembali terjadi. Dua orang tidak dikenal menyerang Polres Indramayu, Jawa Barat, Minggu (15/7) dini hari. Keduanya melemparkan panci diduga berisi bom ke arah Polres.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Polisi Mohammad Iqbal mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB. Pelaku berupaya memasuki Polres. Polisi kemudian berhasil menembak seorang di antaranya. Sementara seorang lainnya melarikan diri.

"Saat ini pelaku yang ditembak kritis di rumah sakit karena mengalami luka tembak. Sementara pelaku yang kabur masih kami kejar," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Poisil Mohammad Iqbal, Jakarta, Minggu. 

Iqbal mengatakan awalnya dua pelaku melakukan aksi dengan cara menerobos penjagaan Polres Indramayu menggunakan satu sepeda motor berboncengan. Mereka melaju cepat ke arah tempat pos penjagaan sehingga berhasil menghindar saat ditembaki polisi. Pelaku lantas melemparkan panci yang diduga berisi bom.

"Jadi, orang tak dikenal itu melemparkan sebuah barang yang diduga panci berupa bom ke arah penjagaan Polres sambil berbalik arah ke arah jalanan luar untuk melarikan diri," katanya.

Polisi pun masih menyelidiki keterkaitan kelompok tersebut dalam jaringan kelompok teroris tertentu. Kabid Humas Polda Trunoyudo, di Bandung, Minggu, menuturkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman melalui penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Sejauh ini masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan Tim Polda Jabar," kata dia.

Menurut dia, saat ini situasi di Indramayu, Jawa Barat masih aman dan terkendali, serta kondusif karena wujud kewaspadaan dan kesigapan yang optimal di setiap kantor-kantor jajaran Polda Jabar serta penerapan SOP (Standard Operating Procedure).

Sumber: Antara