sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Masih ada ribuan turis China di Bali

Data imigrasi menyebut ada 5000-an turis China di Bali.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Selasa, 04 Feb 2020 21:08 WIB
Masih ada ribuan turis China di Bali

Saat ini terdapat 5000 warga China masih berada di Bali, berdasarkan data imigrasi setempat. Demikian diungkapkan Konsulat Jenderal Republik Rakyat China di Denpasar, Mr. Gou Haodong. 

"Menurut data dari imigrasi saat ini diperkirakan ada 5000-an turis Tiongkok di Bali dan akan menurun terus. Kalau sebelumnya pada kunjungan normal ada 6000-an turis Tiongkok ke Bali, namun sekarang menjadi hanya 1000," kata Gou Haodong melalui penerjemahnya di Kantor Konjen RRT Denpasar, Selasa (4/2).

Pada 5 Februari 2020 Pemerintah Indonesia, jelas dia, mulai akan membatalkan seluruh penerbangan ke dan dari jalur Bali-China. Hal tersebut juga mempengaruhi jumlah turis China yang berkunjung ke pulau Dewata itu, meski bersifat sementara saja.

Terkait dengan keberadaan turis asal China di Bali, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi untuk pengurusan masa tinggal selama berada di Bali.

"Langkah pertama yang kami lakukan setelah mendapat info bahwa penerbangan dibatalkan ke arah Tiongkok, tentu kami sudah membagikan informasi kepada turis Tiongkok, sampai malam ini masih ada penerbangan Indonesia pulang ke Tiongkok, pemerintah Tiongkok pasti memberikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk seluruh turis Tiongkok atau warga negara Tiongkok yang berada di luar negeri," katanya.

Gou Haodong mengaku sudah berdiskusi dengan pemerintah di Bali terkait fasilitas bagi warga China yang overstay. Terdapat banyak hotel yang tetap memberikan pelayanan yang layak bagi turis China, setelah adanya coronavirus.

Namun, beberapa waktu terjadi penolakan terhadap turis China yang sudah memesan kamar untuk check-in di salah satu Hotel di Bali lantaran panik karena wabah coronavorus di Wuhan.

Dia berharap pihak Imigrasi di Bali atau Indonesia bisa memberikan fasilitas turis China, terutama terkait masa overstay karena merupakan kebijakan pemerintah Indonesia. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid