sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Masih digodok, pemda diminta tak umumkan program vaksinasi Covid-19

Pemprov Jabar telah melakukan simulasi vaksinasi di Kota Depok, Kamis (22/10).

Herzha Gustiansyah S
Herzha Gustiansyah S Kamis, 22 Okt 2020 20:00 WIB
Masih digodok, pemda diminta tak umumkan program vaksinasi Covid-19

Pemerintah tengah mematangkan daftar daerah yang menjadi prioritas pelaksanaan program vaksinasi coronavirus baru (Covid-19). Keputusan bakal diambil berdasarkan sejumlah indikator.

"Keputusan tersebut diambil atas dari beberapa variabel, yaitu jumlah penduduk, tingkat kasus aktif, penularan, dan sebagainya yang akan tertuang di dalam roadmap vaksinasi yang informasinya akan terbuka untuk semua masyarakat," ucap Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19), Wiku Adisasmito, dalam telekonferensi, Kamis (22/10).

Dirinya pun meminta pemerintah daerah (pemda) tidak mengeluarkan pengumuman terkait berdasarkan asumsi sepihak. "(Karena) pemerintah pusat belum mengeluarkan secara resmi."

Kendati begitu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah mengadakan simulasi vaksinasi. Kegiatan dipusatkan di Puskesmas Tapos, Kota Depok, beberapa saat lalu.

Tak sekadar itu. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, sebelumnya mengaku, telah mengajukan alokasi 3 juta dosis vaksin Covid-19 bagi warganya, khususnya penduduk Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).

Wiku menambahkan, tidak seluruh masyarakat berhak mendapatkan vaksin Covid-19 secara cuma-cuma. Kilahnya, pembuatannya melalui perjalanan yang kompleks serta melibatkan berbagai instansi, seperti kementerian/lembaga negara dan badan usaha milik negara (BUMN).

"Pengembangan vaksin maupun vaksinasi perlu dilakukan secara hati-hati. Namun, tetap tanggap dengan perubahan yang sangat dinamis di masa pandemi ini," jelasnya. "Oleh karena itu, penetapan subsidi vaksin untuk seluruh masyarkat belum bisa dilakukan." 

Pemerintah, terang dia, hanya akan memberikan vaksin gratis kepada kelompok tertentu, khususnya yang berisiko tertular dan memiliki peran strategis di masyarakat. Kriteria ini bakal menjadi sasaran pertama, yang rencananya dilakukan November-Desember 2020.

Sponsored

Dia juga meminta masyarakat tidak mencemaskan tentang progran vaksinasi. Kilahnya, "pemerintah mengupayakan pemerataan penerima vaksin nasional untuk menciptakan kekebalan komunitas atau heart immunity."

Berita Lainnya
×
tekid