Masker kain bisa bertahan 2 pekan

Satu masker kain yang biasa dipakai menutup hidung guna mencegah coronavirus (Covid-19), dapat bertahan hingga satu sampai dengan dua pekan, jika tidak terkena air atau benda perusak lainnya.

"Sebenarnya kalau tidak terkena air atau hal-hal lainnya, masker itu bisa kuat dan masih layak untuk dipakai sekitar satu sampai dua pekan," kata Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, Eko Taufik Wibowo di Jakarta, Jumat (6/3).

Eko menyarankan agar melakukan penghematan dengan cukup menggunakan satu atau dua masker selama beberapa minggu.

"Saya sendiri sudah mencobanya lebih dari satu minggu, kondisi masker tersebut masih layak pakai dan normal," ucapnya.

Masker kain warna-warni, jelas Eko, sama saja efeknya dengan masker kain berwarna hijau, cuma beda kainnya. Namun, sambu Eko, yang terpenting adalah lapisan dalamnya harus sama dan memenuhi standar WHO.

Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok masker dan perlengkapan kesehatan lainnya aman dan tersedia di seluruh Apotek Kimia Farma.

Kimia Farma, kata Erick, sudah membatasi penjualan tidak boleh membeli lebih dari dua masker, dan harga masker di Kimia Farma dipastikan tidak dinaikkan.

Sementara Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, jumlah stok masker yang ada saat ini sekitar 215 ribu lembar. Pihaknya masih melakukan pemesanan sekitar 7,2 juta lembar masker. (Ant)