Menag: Kita harap peran MUI lebih luas dan tegas

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) semakin luas dan tegas dalam mengawal kerukunan di Indonesia. Harapan ini disampaikan Menag saat menyampaikan sambutan pada Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI 2020 - 2025.

“Dalam konteks inilah, kita berharap peran MUI yang lebih luas dan tegas dalam mengawal kerukunan,” katanya di acara MUI tersebut via Humas Kemenag, Jakarta, Kamis (24/12).

Menurutnya, pembangunan keberagamaan yang rukun, damai, dan sejahtera merupkan faktor penting bagi tercapainya pembangunan nasional.

Menag juga mengakui peran para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, dan seluruh elemen bangsa sangat jelas dalam menciptakan kerukunan di tengah masyarakat.

"Inilah wajah Indonesia yang sangat kita cintai, sebuah warna keberagamaan yang begitu soft, menjadikan Indonesia kini sebagai rujukan dalam mengelola harmoni,” ujar menteri sapaan Gus Yaqut ini.

MUI, jelas dia, merupakan pilar penting tegaknya NKRI dan merupakan bagian tak terpisahkan dari kemajuan bangsa. Bahkan, sambung Menag, MUI merupakan bagian dari wajah keberagamaan masyarakat Indonesia yang sangat santun dan representasi dari relasi ulama dan umara yang saling menghormati dan mengisi dalam harmoni.

“Kita percaya sosok-sosok dalam MUI adalah para ulama terpilih yang tak diragukan lagi komitmen kebangsaannya,” jelasnya.

Gus Yaqut meyakini MUI merupakan Khadimul Ummah Shadiqul Hukumah atau Pelayan Umat dan Mitra Pemerintah.

"Seluruh bangsa Indonesia tentunya akan menanti peran MUI ke depan,” sambungnya.

Kementeria Agama, jelas Menag, tidak akan sungkan membuka kemitraan yang seluas-luasnya bersama MUI dalam membangun dan menjaga kerukunan. Bahkan telah menyiapkan beragam program pembangunan bidang agama.

“Karena itulah, kita harus terus bersinergi,” pungkasnya.

Turut hadir di acara MUI tersebut Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Periode 2020-2025, sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, serta para tokoh agama dan pimpinan ormas Islam.