Menag minta masyarakat salat Id di rumah
Penularan Covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi.
Umat Islam disarankan melaksanakan salat Id di rumah masing-masing. Pangkalnya, kurva penyebaran coronavirus baru (Covid-19) belum melandai.
"Salat Idulfitri di rumah saja bersama keluarga inti," kata Menteri Agama, Fachrul Razi, via keterangan tertulis, Rabu (20/5).
Dirinya menerangkan, penularan SARS-CoV-2 di Tanah Air masih tergolong tinggi. Pun berpotensi melonjak jika masyarakat tidak disiplin membatasi kegiatan di luar rumah dan tak menerapkan pola hidup bersih.
Karenanya, masyarakat diminta menaati ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan saat berlebaran. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB), salah satunya.
"Tetap jaga jarak, hindari kerumunan. Takbiran dan salat Id di rumah. Silaturahim melalui media sosial," tuturnya.
Fachrul melanjutkan, Kementerian Agama (Kemenag) segera mengadakan sidang isbat awal Syawal 1441 Hijriah. Tujuannya, menetapkan waktu Lebaran.
Sidang bakal dihadiri undangan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan perwakilan ormas Islam, mengikuti kegiatan melalui saluran daring. (Ant)