sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mendagri minta daerah tidak tergantung pada transfer pusat

Kapasitas fiskal daerah yang tinggi ditandai dengan PAD yang lebih besar dibandingkan dana transfer dari pemerintah pusat.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 06 Jan 2022 13:24 WIB
Mendagri minta daerah tidak tergantung pada transfer pusat

Penerapan otonomi daerah memberikan ruang bagi kepala daerah untuk mampu menggali setiap potensi yang dimiliki daerahnya guna menyejahterakan masyarakat. Salah satunya ditandai dengan kemampuan kapasitas fiskal yang lebih mandiri.

"Esensi daripada otonomi daerah ini kita memberikan kewenangan yang lebih luas kepada daerah untuk mengelola sebagian urusan pemerintahan di daerah. Tujuan akhirnya adalah kemampuan fiskal daerah," kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam keterangannya, Kamis (6/1).

Menurut Tito, kapasitas fiskal daerah yang tinggi ditandai dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar dibandingkan dana transfer dari pemerintah pusat. Itu membuat keuangan daerah lebih tahan terhadap gejolak, apabila sewaktu-waktu keuangan pemerintah pusat mengalami kontraksi.

Ia menilai, di daerah-daerah yang terlalu bergantung pada dana transfer biasanya program daerah tersebut tidak berjalan sukses.

Sponsored

"Kalau terus bertahun-tahun dimekarkan menjadi daerah otonom, tapi masih bergantung pada transfer pusat, maka program daerah otonom tersebut kurang sukses," ujarnya.

Tito menyebut masih ada beberapa daerah yang tidak mandiri atau bergantung pada dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) dari pemerintah pusat. Namun sebaliknya, Tito tak menafikan terdapat beberapa daerah yang  PAD-nya meningkat dan melebihi dana transfer pusat yang diterima.

"Kemudian, daerah itu memiliki sumber-sumber pemasukan lainnya seperti dari pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kapasitas fiskal yang baik dapat mempercepat pembangunan di daerah," katanya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid