sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menhub gandeng UEA dan Qatar tingkatkan kerja sama sektor perhubungan

Proyek yang ditawarkan dalam penjajakan kerja sama itu menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN.

Gempita Surya
Gempita Surya Rabu, 21 Des 2022 08:57 WIB
Menhub gandeng UEA dan Qatar tingkatkan kerja sama sektor perhubungan

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengajak Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar untuk memperluas kerja sama dalam meningkatkan konektivitas dan investasi di Indonesia, khususnya di sektor perhubungan laut dan udara.

Dalam kunjungan kerjanya ke UEA, Budi bertemu dengan CEO Dubai Port (DP) World, Sultan Ahmed bin Sulayem. DP World adalah perusahaan logistik multinasional berbasis di Dubai, UAE, yang bergerak di bidang pengoperasian logistik kargo, operasi terminal pelabuhan, layanan maritim dan zona perdagangan bebas.

Saat ini, DP World bersama Indonesia Investment Authority sedang melakukan penjajakan untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pengoperasian Pelabuhan Belawan bersama Pelindo. Penjajakan kerja sama juga dilakukan dalam pembangunan peti kemas internasional dan kawasan industri logistik di Gresik, Jawa Timur, bersama PT Maspion.

"Kami terus mendorong masuknya investasi ke Indonesia yang akan berdampak pada meningkatnya konektivitas, daya saing logistik, membuka banyak lapangan kerja, maupun menumbuhkan titik ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Budi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (21/12).

Disampaikan Budi, sejumlah proyek yang ditawarkan dalam penjajakan kerja sama itu menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN, melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KBPU. Menurutnya, pengalaman yang dimiliki DP World di bidang kepelabuhanan, akan berdampak baik bagi peningkatan daya saing pelabuhan di Indonesia.

"Indonesia sedang berupaya meningkatkan daya saing logistik melalui pengembangan pelabuhan. Jika DP World bisa bekerja sama, saya yakin kita akan memiliki pelabuhan yang cerdas, ramah lingkungan, lebih efisien dan kompetitif,” ujar Budi.

Sementara dalam lawatannya ke Doha, Qatar, Budi bertemu dengan CEO Qatar Airways Akbar Al Baker dan CEO Qatar Investment Authority Mansoor Ebrahim Al-Mahmoud.

Kepada Qatar Airways, Budi menawarkan sejumlah kerja sama di bidang penerbangan. Beberapa hal yang ditawarkan adalah usulan peningkatan frekuensi penerbangan Qatar Airways ke Indonesia dan menambah destinasi penerbangan ke Indonesia.

Sponsored

Adapun kerja sama kedua negara di bidang penerbangan ini sudah terjalin sejak 2017. Hal ini juga telah diratifikasi dengan Peraturan Presiden (Perpres) pada September 2020.

Berdasarkan perjanjian hubungan udara kedua negara, Indonesia membuka sejumlah bandara untuk melayani penerbangan dari Qatar. Penerbangan tersebut menuju Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, Batam, dan Manado.

"Namun saat ini, baru ada dua rute penerbangan yang diterbangi Qatar Airways yaitu ke Jakarta dan Bali. Qatar Airways berencana menambah tujuh penerbangan per minggu pada tahun depan," ucap Budi.

Di masa penerbangan musim dingin (winter) 2022, Qatar Airways melayani penerbangan pulang pergi dari Doha ke Jakarta dengan frekuensi penerbangan 21 kali per minggu dan dari Doha ke Bali dengan frekuensi 14 frekuensi per minggu. Sedangkan sebelum pandemi, frekuensi penerbangan Doha ke Jakarta masih sama, yaitu 21 kali per minggu dan dari Doha ke Bali mencapai 21 kali per minggu.

Adapun kepada Qatar Investment Authority, Budi mendorong dilakukannya peningkatan kerja sama di sektor transportasi. Salah satu yang ditawarkan untuk dikerjasamakan melalui KPBU, yaitu pengembangan infrastruktur transportasi yang mendukung sektor pariwisata, khususnya di destinasi super prioritas.

Berita Lainnya
×
tekid