sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkes: 10 WNI terpapar virus varian baru dari India

Pemerintah telah menangguhkan pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 26 Apr 2021 16:53 WIB
Menkes: 10 WNI terpapar virus varian baru dari India

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut 10 warga negara Indonesia (WNI) terpapar varian baru Covid-19 yang tersebar di India. 

"Mutasi virus baru meningkatkan kasus di India dan virus itu sudah masuk ke Indonesia. Ada 10 orang yang sudah terpapar virus tersebut. Enam di antaranya adalah impor, masuk dari luar negeri," ucapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (26/4).

Bahkan, empat kasus Covid-19 lainnya berasal dari transmisi lokal. Rinciannya, dua kasus di Sumatra, satu kasus di Jawa Barat (Jabar), dan satu kasus di Kalimantan Barat. "Harus hati-hati untuk selalu mengontrol, apakah ada mutasi baru atau tidak," tutur Budi.

Untuk sementara waktu, kata dia, pemerintah telah menangguhkan pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas. Selain itu, pemerintah juga menolak masuknya warga negara asing (WNA) yang memiliki riwayat perjalanan 14 hari terakhir ke India. 

Namun, WNI masih tetap diperbolehkan masuk ke Indonesia. Namun, harus dikarantina 14 hari sebelum diizinkan masuk ke Indonesia.

Di sisi lain, titik kedatangan masuknya WNA atau WNI ke Indonesia pun diatur. Yaitu, hanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang; Bandara Juanda, Surabaya; Bandara Kualanamu, Medan; dan Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Kemudian, pelabuhan hanya di Batam, Kepulauan Riau; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pelabuhan Dumai, Riau. "Kami pastikan nanti yang pernah datang dan mengunjungi India akan dilakukan genome sequencing," ujar Budi.

Dia pun mengungkapkan, sekitar 100.000 pekerja migran Indonesia (PMI) dari luar negeri telah masuk Indonesia. Kemudian, masih ada sekitar puluhan ribu PMI yang bakal masuk ke Tanah Air. 

Sponsored

Maka, pemerintah memperketat titik perbatasan jalur darat yang berdekatan dengan Sabah dan Serawak. Menkes mengingatkan, 'tsunami' Covid-19 di India terjadi karena kelengahan/pengabaian terhadap protokol kesehatan (prokes). Padahal, India juga telah sukses vaksinasi Covid-19 dan sempat terjadi penurunan kasus secara drastis. 

"Kami ingatkan untuk menjaga prokes. Jangan sampai tidak waspada, karena kita mengamati euforia ini mulai terlihat," tandas dia.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid