sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkes diminta mundur jika tak mampu tangani lonjakan Covid di luar Jawa-Bali

Sebaliknya, jika mampu mengendalikan sebaran Covid-19 di luar Jawa dan Bali, maka kinerja Menkes Budi Gunadi patut diapresiasi.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Minggu, 01 Agst 2021 13:49 WIB
Menkes diminta mundur jika tak mampu tangani lonjakan Covid di luar Jawa-Bali

Komunikolog Emrus Sihombing menyarankan, agar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengundurkan diri jika tidak mampu menangani lonjakan Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali.

Hal ini diungkap Emrus menanggapi pernyataan Ketua DPR Puan Maharani yang meminta pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali.  

"Langkah antisipasi dan program segera diwujudkan. Lebih cepat lebih baik," kata Emrus kepada Alinea.id, Minggu (1/8).

Emrus lebih lanjut mengatakan, jika Kemenkes mampu mengendalikan sebaran Covid-19 di luar Jawa dan Bali, maka kinerja Menkes Budi Gunadi patut diapresiasi. Tentunya dengan program kerja yang terukur dan dapat mengatasi masalah.

Sebaliknya,  jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali, maka sudah saatnya Budi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkes.

"Menurut hemat saya, saat itulah waktu yang sangat tepat bagi Menteri Kesehatan mengundurkan diri sebagai menteri. Boleh jadi dia lebih pas sebagai Wakil Menteri BUMN," jelas Emrus.

Sebelumnya, Puan mengatakan, kondisi fasilitas dan tenaga kesehatan (nakes) luar Jawa yang tidak sebaik di Jawa, harus benar-benar menjadi kesadaran para pengambil kebijakan dan pelaksana di lapangan untuk mitigasi lonjakan kasus. Puan meminta pencegahan harus makin dioptimalkan, baik melalui sosialisasi dan mempercepat vaksinasi

Diketahui, berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 terdapat lima provinsi yang turut jadi penyumbang tertinggi kematian mingguan hingga Kamis (29/7). Kelima provinsi itu ialah Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan yang turut jadi penyumbang tertinggi kematian mingguan.

Sponsored

Kemudian, pada Jumat (30/7) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kasus Covid-19 di Pulau Jawa mulai melandai. Namun justru kini yang di luar Jawa yang mulai naik.

Menurut Puan, semakin cepat target vaksinasi nasional terwujud, maka risiko terpapar dan kematian karena Covid-19 akan semakin kecil. Saat itu pula pemulihan ekonomi bisa dilakukan. Pendataan kesiapan dan kapasitas layanan kesehatan, mulai dari fasilitas hingga nakes, mendesak pula diperbarui saat ini untuk luar Pulau Jawa dan Bali.

"Jangan tunggu kasus makin melonjak dulu. Jangan tunggu kekurangan fasilitas dan nakes dulu," tegas Puan dalam keterangannya, Jumat (30/7).

Hal serupa harus dilakukan pula untuk pasokan obat-obatan yang diperlukan untuk penanganan Covid-19.

"Rakyat sudah bersabar dan berjuang selama berlaku aneka pembatasan. Jangan sampai momentum kasus yang terpantau melandai di Pulau Jawa dan Bali hanya menandakan perpindahan lokasi kasus ke wilayah yang kondisi layanan kesehatan dan nakes lebih banyak tantangan," pungkas Puan.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid